Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu, pemain berumur 31 tahun itu memilih untuk tidak melanjutkan karirnya di liga bola basket Indonesia kasta tertinggi tersebut dan Amartha jadi pelabuhan terakhirnya.
Pemain setinggi 1,9 meter itu memulai karir profesionalnya sejak 2012 dan dia membela Hangtuah mulai 2020.
Awal karir, dia bergabung dengan Satria Muda. Pemain kelahiran Samarinda tersebut bermain tiga musim di National Basketball League (NBL) Indonesia atau nama liga sebelum IBL.
Setelah berganti nama menjadi IBL, pemain berposisi shooting guard (SG) itu tetap menghuni skuad Satria Muda hingga musim 2017-2018.
Selama periode waktu tersebut, dia memiliki dua cincin juara. Namun, setelah menghuni klub besar itu, di sempat berhenti bermain di musim 2018-2019.
Kemudian dia muncul kembali di IBL, pada 2020 dan memilih bergabung dengan Hangtuah.
Selama empat tahun berseragam Hangtuah, Gunawan tampil dalam total 91 pertandingan babak reguler dan pada 2022, dia sempat bermain dua laga playoff.
Khusus di Indonesian Basketball League (IBL) 2024, dia tidak memiliki banyak waktu bermain.
Pemain yang lahir 23 Desember 1992 itu hanya turun 14 pertandingan babak reguler dengan rata-rata 11,2 menit per gim.
Dia mencetak rata-rata 2,8 poin per gim (ppg) dan 1,1 rebound per gim (rpg), serta dua kali mencetak 10 poin dalam satu pertandingan di musim terakhirnya.
Sementara pada musim ini, Amartha Hangtuah Jakarta mengakhiri babak reguler di peringkat 10 klasemen akhir IBL.
Baca juga: Amartha Hangtuah lepas Dio Dyanza setelah dua tahun gabung
Baca juga: Wahyu Widayat Jati ditunjuk jadi pelatih Hangtuah
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024