Ankara (ANTARA) - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina Francesca Albanese menyebut Israel melakukan genosida di Jalur Gaza, setelah Israel mengebom sekolah hingga menewaskan sedikitnya 100 korban.
"Israel secara terpisah melancarkan genosida terhadap warga Palestina di daerah permukiman, rumah sakit, sekolah, kamp pengungsi, hingga zona aman," tulis Albanese di media sosial X pada Sabtu.
Ia bahkan menggambarkan Gaza sebagai "kamp konsentrasi" terbesar dan paling parah yang terjadi pada abad 21.
Pernyataan itu disampaikan Albanese setelah militer Israel mengebom sekolah Al-Taba'een di permukiman Al-Daraj di Gaza timur, yang disebut otoritas Palestina telah menewaskan sedikitnya 100 korban.
Albanese mengkritik penggunaan senjata Amerika dan Eropa dalam serangan Israel itu.
Ia mengaku kecewa atas "ketidakpedulian negara-negara beradab" terhadap situasi kemanusiaan di Gaza.
"Semoga warga Palestina memaafkan kami atas ketidakmampuan kami semua untuk melindungi mereka maupun menghormati makna paling mendasar dari hukum (internasional)," kata Albanese.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk
Baca juga: PBB sebut serangan di penampungan air minum langgar hukum humaniter
Serangan udara Israel ke sekolah di Gaza tewaskan 12 warga Palestina
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024