Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Diki Apriyadi dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Sabtu, mengatakan pelayanan pengobatan gratis itu berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat dibantu juga oleh ahli spesialis anak dr. Cristine dan ahli spesialis penyakit dalam dr. Made, ahli kandungan dr. Suhartono.
"Pengobatan massal ini dengan sasaran pada semua usia dari anak-anak hingga orang dewasa yang berada di Kampung Mosso," katanya.
Baca juga: Yonif 122/TS bersama siswa SD Keerom pasang bendera Merah Putih
Menurut Diki, kegiatan pengobatan massal ini, selain untuk membantu masyarakat di wilayah perbatasan, juga dapat mewujudkan kekeluargaan antara personil Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS dengan masyarakat setempat.
"Yang terpenting untuk menjaga Kesehatan masyarakat yang berada di Kampung Mosso, baik anak-anak maupun orang dewasa supaya terhindar dari berbagai penyakit," ujarnya.
Dia juga menegaskan kepada seluruh prajurit agar terus melaksanakan kegiatan positif yang bersifat membangun, mengabdi, dan mengayomi masyarakat yang ada di sekitar pos masing-masing.
"Karena kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kekuatan utama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga melalui kegiatan teritorial seperti ini memberikan bantuan kesehatan kepada warga," katanya.
Dia berharap dengan kegiatan sosial tersebut, selain mampu menciptakan situasi dan kondisi daerah operasi tetap berjalan aman dan lancar, juga dapat membantu demi tercapainya tujuan satgas yang hadir di wilayah Papua.
Baca juga: Yonif 122/TS tanam 150 bibit pohon kemiri di Keerom sambut HUT RI
Baca juga: Yonif 122/TS beri layanan kesehatan bagi warga binaan Kampung Wonorejo
Baca juga: Yonif 122/TS temukan narkoba 400 gram di perlintasan ilegal RI-PNG
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
