Padang (ANTARA) - Pihak Kepolisian menangkap sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku tawuran yang terjadi di Jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, Padang, Sabtu (10/8) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Dalam aksi tawuran yang telah meresahkan masyarakat itu, salah satu dari gerombolan pelaku mengalami luka berat berupa putus tangan sebelah kiri.

"Sepuluh pelaku tawuran sudah kami amankan sejak pagi hingga Sabtu sore ini. Mereka diamankan di tempat yang terpisah," kata Kepala Kepolisian Lubuk Begalung Kompol M Rosidi di Padang, Sabtu malam.

Baca juga: Sosiolog jelaskan penyebab meningkatnya tren tawuran di Padang

Ia mengatakan pemburuan para pelaku dilakukan oleh personel Polsek Lubuk Begalung, Tim Klewang dan Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang.

Selain sepuluh orang pelaku, pihak Kepolisian juga turut menyita tujuh buah senjata tajam berbagai jenis dan bentuk sebagai barang bukti.

Menurut dia, kini para pelaku serta barang bukti telah berada di Kantor Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ia menerangkan aksi tawuran antarpemuda itu terjadi di Jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, Padang, Sabtu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Aksi tawuran itu melibatkan delapan nama geng yang terbagi menjadi dua kubu, yakni Ampalu, Pengambilan, Kampung Jua dan Batuang Taba melawan tiga geng dari daerah Pampangan.

Kedua kubu yang masing-masingnya berjumlah puluhan orang bentrok di dekat Jembatan Emilindo dan saling serang dengan membawa senjata tajam.

Kejadian itu akhirnya menimbulkan korban atas nama Farel Okta Firmansyah yang mengalami putus tangan bagian kiri dan ibu jari bagian kanan nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.

Usai kejadian tersebut korban langsung dibawa ke rumah sakit dan sampai saat ini masih dalam penanganan dan pertolongan medis.

Rosidi menyatakan pihaknya masih terus memburu para pelaku lain yang terlibat dalam tawuran pada Sabtu dini hari itu.

"Penyelidikan dan pemburuan masih terus berlanjut, kami tidak akan segan menindak terhadap aksi tawuran yang meresahkan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Polisi cegah tawuran remaja bersenjata tajam di Padang
Baca juga: DPRD akan sahkan revisi Perda Ketertiban Umum cegah tawuran di Padang
Baca juga: Tawuran remaja di Kota Padang dinilai hanya ikut-ikutan

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024