Tidak hanya membenahi lorong lebih indah, tapi ada banyak pemberdayaan masyarakat di dalamnya
Makassar (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI kagum dengan langkah Pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di lorong wisata (Longwis).

"Di Longwis Niigata ini ternyata cukup lengkap pemberdayaan UMKM dan kami pun dijamu dan disajikan hasil olahan dari UMKM itu sendiri," ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Kementerian Kominfo Nurul Hidayah Putri saat berada di Lorong Wisata Niigata di Makassar, Sabtu.

Ia mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan KIM Fest 2024 ada beberapa lokasi yang menjadi tujuan dari jelajah informasi dan salah satunya pengembangan dan pemberdayaan UMKM di lorong wisata.

Nurul Hidayah mengatakan Kota Makassar yang gencar promosi branding Makassar Kota Makan Enak ini memang pantas dengan sematan tersebut.

Ia mengaku jika para peserta saat tiba di Lorong Wisata Niigata langsung disajikan beragam kuliner khas Makassar yang merupakan produk UMKM beberapa diantaranya ada jalangkote, songkolo, pia, coto, pallubasa, hingga sop ubi.

"Sajiannya sangat menarik terutama kami bisa menikmati kuliner khas Makassar sesuai dengan tagline Makassar Kota Makan Enak," katanya.

Baca juga: Peserta KIM Fest 2024 jelajahi museum Kota Makassar
Baca juga: Sekda Makassar menjamu peserta KIM Fest 2024 di atas kapal Pinisi


Ia berharap Lorong Wisata Kota Makassar bisa terus dikembangkan untuk skala yang lebih luas, apalagi ada banyak keunggulan di Lorong Wisata.

"Tidak hanya membenahi lorong lebih indah, tapi ada banyak pemberdayaan masyarakat di dalamnya,  termasuk juga pengembangan UMKM lorong," katanya.

Sehingga KIM sebagai mitra Kementerian Kominfo memiliki peran penting di dalam menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.

"Semoga lorong wisata terus dikembangkan, terus berjaya, dan juga bermanfaat buat masyarakat sekitar," ungkapnya.

"Bisa menjadi mitra kami di Kementerian Kominfo dan juga Diskominfo sebagai KIM di dalam menyebarkan informasi-informasi pemberdayaan masyarakat di sini (lorong wisata) ke wilayah yang lebih luas," tambah Nurul Hidayah.

Baca juga: Staf Ahli Kemenkominfo buka secara resmi KIM Fest di Makassar
Baca juga: Melawan polusi budaya di ruang publik dengan KIM


Sementara, Depi Agung Setiawan salah satu Pranata Humas Dinas Kominfo Jawa Barat juga takjub dengan Lorong Wisata Niigata yang merupakan inisiasi Pemkot Makassar berkolaborasi dengan masyarakat setempat.

"Kami mengapresiasi karya-karya swadaya ini dan mudah-mudahan bisa menginspirasi daerah lain terlebih khusus kita berharap karya-karya ini bisa sustainable dan juga ada dampak posko bagi masyarakat setempat," katanya. 

KIM Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI di Kota Makassar dirangkaikan dengan UMKM Fiesta selama 9-11 Agustus.

Kegiatan ini diikuti 50 KIM dari sembilan provinsi se-Indonesia. Diantaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan juga Jawa Tengah.

Baca juga: Kalteng miliki 96 KIM sebagai simpul komunikasi pemerintah-masyarakat
Baca juga: 154 KIM tersebar di seluruh kelurahan Surabaya

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024