“Orang itu (Sripe Miocic) haruslah seperti Joe Biden, kawan. Dia terlalu tua. Tidak ada lagi yang tertarik. Dan saya sangat menghormati Stipe. Tarik dia keluar, masukkan aku ke dalamnya. Tapi benar kan? Itu benar," ujar Aspinall seperti dikutip dari laman MMA fighting di Jakarta, Sabtu.
Aspinall mengatakan, dirinya hanya bersedia bertarung dalam pertarungan berikutnya untuk perebutan gelar juara yang tidak terbantahkan dan pada titik ini, dia merasa muak menunggu pertarungan Jones dan Miocic.
Aspinall sendiri melewati laga terakhirnya dengan cemerlang saat mengalahkan Curtis Blaydes hanya dalam waktu 60 detik di UFC 304.
Petarung asal Inggris itu menginginkan Miocic yang segera berusia 42 tahun pada 19 Agustus mendatang keluar dari promosi pertarungan melawan Jon Jones seperti yang dilakukan Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden yang mundur dari pencalonan presiden.
Selain faktor usia, Aspinall mengatakan Miocic juga menjalani masa istirahat selama empat tahun, dan laga terakhirnya adalah kekalahan knock out.
Ia mengakui bahwa Miocic adalah legenda dalam olahraga tarung bebas terbesar di dunia namun dia bukanlah lawan yang seimbang bagi Jon Jones.
"Dia adalah petinju kelas berat terbaik yang pernah ada, secara statistik, dia adalah petinju kelas berat terbaik yang pernah ada. Tapi pria itu harus ditarik keluar dari perlombaan," ujarnya.
Meskipun terdapat seruan luas kepada UFC untuk membatalkan tantangan perebutan gelar yang diharapkan Miocic melawan juara kelas berat UFC Jon Jones, CEO UFC Dana White melipatgandakan rencana promosinya untuk melanjutkan pertarungan tersebut.
White menilai Jones dan Miocic pantas mendapatkan kesempatan bertemu di octagon.
White menunjukkan rasa hormat kepada kedua petarung itu dengan memesan ulang pertarungan setelah gagal pada November 2023 di UFC 295 karena cedera bahu Jones.
Baca juga: Aspinall hanya ingin rebut gelar juara kelas berat UFC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
