Kami akan melatih sekitar 100 tenaga medis yang terdiri atas dokter umum maupun perawat dari rumah sakit daerah di Sumut untuk bertugas di PONMedan (ANTARA) - Dokter RS Adam Malik Dr Kamal Basri Siregar siap melatih sekitar 100 tenaga medis yang bertugas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung pada 8-20 September 2024.
"Kami akan melatih sekitar 100 tenaga medis yang terdiri atas dokter umum maupun perawat dari rumah sakit daerah di Sumut untuk bertugas di PON," kata Dr Kamal di Medan, Sabtu.
Ia menjelaskan, pelatihan itu nantinya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota tim medis yang lebih baik lagi, dan menjadikan kerja sama tim supaya rasa kebersamaan itu terus ada.
Karena itu, Kamal mengatakan, dengan adanya pelatihan ini membuat tim medis dari daerah seperti Balege, Tarutung, Pematangsiantar, dan lainnya lebih meningkatkan semangat bekerja dalam menyukseskan PON ini.
"Jadi, dengan meningkatkan kerja sama dan kekompakan akan membawa nama besar daerah dalam menyukseskan PON tersebut," kata Kamal.
Ia juga menyebutkan, tim dokter yang melatih tenaga medis yang bertugas di PON ini berjumlah sekitar 10 orang. Saat ini sebagian dokter yang melatih tersebut masih memiliki kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Karena sebagian tim pelatih medis tersebut masih bertugas di Ibu Kota Nusantara yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Setelah kegiatan itu, akan dilakukan pelatihan," kata Kamal.
Sementara itu, pihaknya telah menyelesaikan pelatihan terhadap tim medis yang nantinya ditugaskan di PON Aceh. Tenaga media yang bekerja di Tanah Rencong yang selesai dilatih tersebut sekitar 50 sampai 60 orang.
Kamal menambahkan, RS Adam Malik juga ditunjuk sebagai pusat rumah sakit rujukan PON. Untuk itu, dia yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kesehatan RS Adam Malik ini mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tim kesehatan maupun fasilitas medis dalam ajang nasional ini.
Fasilitas medis itu di antaranya menyiapkan layanan instalasi gawat darurat (IGD), rawat inap, kamar bedah, dan layanan penunjang lainnya untuk ajang olahraga muliticabang tersebut.
Selain di rumah sakit, kata Kamal, RS Adam Malik juga mengirimkan tim kesehatan yang didukung oleh para dokter spesialis, dokter umum, perawat ahli, teknisi medis, dan staf pendukung untuk bertugas di lapangan selama PON berlangsung.
"Kemudian, juga akan ada ambulans khusus sebagai pelayanan medis bagi tamu VVIP yang dilengkapi dengan instalasi mini Intensive Care Unit dan obat-obatan, serta menyiapkan 20 orang yang bertugas di medical center," kata Kamal.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024