Istanbul (ANTARA) - Departemen Keuangan AS pada Jumat (9/8) menjatuhkan sanksi pada 19 individu, 14 entitas, dan satu pesawat yang terkait dengan dukungan militer Belarus kepada Rusia.

Mereka yang dijatuhi sanksi dinilai mendukung perang Rusia di Ukraina dengan memproduksi sumber daya militer dan meneruskan pengiriman barang ke Rusia.

Selain itu, mereka juga dianggap meraup pendapatan bagi oligarki Belarus yang menjadi orang-orang dekat Presiden Aleksandr Lukashenko, kata Depkeu AS dalam sebuah pernyataan.

"Lukashenko telah menukar otonomi negaranya dan kedudukannya di komunitas internasional demi keuntungan finansial dan politik bagi dirinya dan para kroninya," sebut pernyataan itu.

Disebutkan pula bahwa Lukashenko memiliki armada pesawat milik pemerintah Belarus yang kerap dia gunakan untuk kepentingan pribadi.

Salah satu pesawat itu, Boeing 767-32K, yang menjadi bagian dari armada pesawat kepresidenan, masuk ke dalam daftar sanksi itu.

Tindakan rezim Lukashenko yang korup, tidak stabil, dan antidemokrasi, serta mendukung invasi Rusia ke Ukraina, semakin mengucilkan Belarus dari komunitas global," kata Bradley T Smith, penjabat Wakil Menteri Keuangan AS untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Belarus desak Ukraina lakukan pembicaraan damai dengan Rusia
Baca juga: Belarus dan Rusia gelar latihan militer gabungan pada 2025

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024