Kemenparekraf: Festival Bunga ikonik yang bisa dijual untuk wisatawan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat bahwa potensi yang ada di Kota Tomohon maupun Sulawesi Utara luar bisa yang sebetulnya digarap

Manado (ANTARA) -

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini mengatakan penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival atau Festival Bunga di Kota Tomohon, Sulawesi Utara bisa dijual untuk wisatawan.

"Penyelenggaraan Festival Bunga hari ini yang ke-12 kali luar biasa. Sebetulnya merupakan salah satu ikonik yang kalau boleh dibilang bisa kita jual bukan hanya bagi turis dari Indonesia atau wisatawan nusantara tetapi juga wisatawan mancanegara," kata Ni Made Ayu saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Tomohon International Flower Festival, di Tomohon, Sabtu.

Baca juga: Festival Indonesia Bertutur dekatkan Gen Z dengan warisan budaya

Menurut dia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat bahwa potensi yang ada di Kota Tomohon maupun Sulawesi Utara luar bisa yang sebetulnya digarap.

"Kami tadi telah berbicara dengan Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur dan pak wali kota juga bahwa kita harus mengembalikan Tomohon, Sulawesi Utara sebagai salah satu top of mind pariwisata Indonesia," ujarnya.

Ni Made Ayu mengaku gembira ketika pelaksanaan TIFF ke-12 tersebut ada turis yang membeli paket khusus untuk menghadiri langsung Festival Bunga Internasional di Kota Tomohon.

"Semoga dengan adanya lebih banyak lagu konektivity bisa membuka dan memberikan peluang bagi terselenggaranya Festival Bunga yang bisa diapresiasi oleh seluruh turis," ujarnya.

Baca juga: Kemendag-APPBI giatkan industri retail melalui "ISF 2024"

Ni Made Ayu mengatakan, Kharisma Event Nusantara (KEN) adalah sebuah event yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong pariwisata.

Selanjutnya, KEN tersebut dilaksanakan untuk memuliakan para pelaku UMKM maupun daerah, kreatif ekonomi sehingga diharapkan festival bunga ini bisa memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap ekonomi dan perputaran uang di Tomohon khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya.

"Semoga dengan pemasaran yang lebih baik kita bisa menghadirkan festival ini ke dunia dan menjadi salah satu event yang dicatat dan menjadi kalender bagi para turis dari Indonesia maupun mancanegara," kata Ni Made Ayu.

Dia memberikan, apresiasi dan terima kasih bagi suguhan tarian indah oleh anak-anak, serta melalui festival ini bisa mempromosikan Kota Tomohon ke seluruh dunia serta memberikan sumbangsih bagi para petani bunga.

Baca juga: Indonesia bertutur satukan kebudayaan dan keanekaragaman hayati