Iya nanti saya mau lapor ke presiden apakah beliau mau diperpanjang nanti di gubernur penanggung jawabnya atau bagaimana nanti kita lihat
Bandung Barat (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar program Citarum Harum dapat terus dilanjutkan demi keberlangsungan dan kelestarian lingkungan di sepanjang aliran Sungai Citarum.

“Saya berharap ini (Citarum Harum) terus kita lanjutkan jangan berhenti di sini dan saya juga terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota yang turun untuk lakukan pembersihan,” kata Luhut usai meluncurkan perahu ponton penarik sampah di Sektor 9 Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu.

Baca juga: BRIN: Kebutuhan air di Jakarta tak sebanding dengan ketersediaannya

Luhut menilai program Citarum Harum merupakan salah satu inisiatif besar pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang telah lama mencemari sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.

“Saya pernah beritahu kepada Gubernur Jabar Pak Bey kalau mau generasi masa depan orang Jawa Barat punya permasalahan jadi silakan buang sampah di sungai, tapi kalau mau generasi Jawa Barat bagus jangan buang sampah,” kata dia.

Dia mengungkapkan, saat ini kondisi sepanjang aliran Sungai Citarum kini sudah jauh lebih bersih dibandingkan enam tahun lalu ketika pertama kali berkunjung ke aliran sungai tersebut.

"Saya ingat, pertama kali ke sini enam tahun lalu, masih bisa berjalan di atas tumpukan sampah di atas sungai. Tapi sekarang sudah bersih dan airnya sudah mulai bening," katanya.

Dia menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat dan komunitas lokal yang terus berkomitmen dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Citarum.

Baca juga: Sampah di Jembatan BBS Citarum hanya tersisa di bantaran sungai

“Saya senang sekali kolaborasi teman-teman TNI dan pemerintah daerah dari sekarang, khususnya Pak Gubernur Bey untuk yang memberikan hatinya juga untuk menyelesaikan ini,” kata Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengaku akan melaporkan hasil evaluasi penanganan Sungai Citarum kepada Presiden Jokowi tentang kemungkinan perpanjangan program tersebut untuk dilanjutkan.

Hal tersebut, seiring dengan berakhirnya Perpres Nomor 15 Tahun 2018 pada Desember 2025, sehingga selanjutnya masyarakat dan stakeholders terkait akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan DAS Citarum.

“Iya nanti saya mau lapor ke presiden apakah beliau mau diperpanjang nanti di gubernur penanggung jawabnya atau bagaimana nanti kita lihat,” kata dia.

Baca juga: Penelitian BRIN dorong antisipasi risiko penggunaan obat DAS Citarum

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024