Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) DKI Jakarta Waras Warsito mengatakan, penentuan siapa yang akan mendampingi calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) akan ditentukan usai Pemilu Legislatif.
"Siapa yang mendampingi Jokowi ditentukan usai Pileg. Ada beberapa skenario dalam penentuan cawapres itu," ujar Waras di Jakarta, Kamis.
Bila PDIP sukses meraih 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi di parlemen, partai berlambang banteng moncong putih itu dipastikan menunjuk cawapres dari internal partai.
"Mengingat belum ada hasil pileg sebagaimana ketentuan dalam ambang batas parlemen yang harus diraih oleh PDI Perjuangan," kata dia.
Waras mengatakan, cawapres dari internal PDIP adalah trah Soekarno.
"Kalau tidak mencukupi, kemungkinan cawapres berasal dari partai lain," jelas dia.
Sesuai perintah Ketua Umum PDI Perjuangan yang saat ini hanya fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif 2014.
Dia menambahkan di internal PDI Perjuangan banyak tokoh internal parpol yang mumpuni bisa jadi cawapres seperti, Puan Maharani, Prananda Prabowo atau senior partai yang direstui Ketua Umum.
"Saat ini yang penting, masyarakat yang mendukung Jokowi harus bertanggung Jawab bisa memenangkan PDI Perjuangan," imbuh dia.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk Jokowi sebagai calon presiden dari partai tersebut.
(I025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014