Hasil daur ulang diolah menjadi botol Le Minerale baru dan produk lainnya, termasuk produk fesyen
Jakarta (ANTARA) - Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale menyatakan telah menarik kembali sebanyak lebih dari 35.000 ton sampah plastik PET (polyethylene terephthalate) sebagai upaya menjalankan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).

“Selama kurang lebih 3 tahun berjalan, Le Minerale telah berhasil menarik kembali sebanyak lebih dari 35.000 ton sampah botol dan galon plastik PET,” kata Sustainability Manager Le Minerale Irene Atmadja dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Sampah plastik tersebut dikelola melalui program Integrated Closed Loop Circular Economy yang turut berkolaborasi dengan berbagai pihak. Misalnya, kolaborasi bersama PT Bumi Indus Padma Jaya sebagai pabrik daur ulang foodgrade yang mengolah bekas plastik PET menjadi bahan baku baru.

Hasil daur ulang diolah menjadi botol Le Minerale baru dan produk lainnya, termasuk produk fesyen.

Untuk produk fesyen, Le Minerale menggandeng sejumlah merek yang mengolah plastik PET menjadi baju, jaket, sepatu, dan lain sebagainya. Dua dari merek tersebut di antaranya Aerostreet dan Cosmonauts.

“Kami ingin terus mengedukasi konsumen dengan cara yang kreatif bahwa kemasan plastik PET dapat diubah menjadi produk baru yang berguna dan stylish. Kami pun akan segera meluncurkan produk fesyen hasil kolaborasi terbaru dengan brand lokal seperti Pijakbumi dan Kivee,” tambah dia.

Komitmen terhadap ekonomi sirkular juga diwujudkan melalui partisipasi dalam Festival LIKE 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam kegiatan itu, Le Minerale memperkenalkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk pengumpulan botol plastik, hasil kerja sama dengan PlasticPay sejak Mei 2023.

Sebagai upaya mengedukasi para pengunjung, booth Le Minerale juga dilengkapi dengan permainan edukatif, serta pengalaman interaktif tentang proses daur ulang dan manfaatnya.

“Dengan mendukung dan berpartisipasi aktif dalam Festival LIKE 2024, Le Minerale berharap dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan daur ulang, serta turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang,” ujar Irene.

Baca juga: Le Minerale tegaskan AMDK asli Indonesia bukan produk afiliasi Israel
Baca juga: Le Minerale: Semua produk terjamin aman dan memenuhi syarat BPOM


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024