Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kirab bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
"Hari ini tercipta momen bersejarah. Untuk pertama kalinya, bendera duplikat Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi diarak dari Monas ke Ibu Kota Nusantara (IKN)," ucap Jokowi melalui akun media sosial Instagram @jokowi dipantau dari Jakarta, Sabtu.
Kepala Negara menyebut kirab tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
Baca juga: Masyarakat antusias saksikan kirab Merah Putih menuju IKN
Ia mengatakan berbagai elemen masyarakat terlibat, termasuk 180 Abang-None Jakarta, 122 Purna Paskibraka DKI Jakarta serta siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), politeknik, dan pamong praja.
Selain itu, kata Presiden, kesenian dan kearifan lokal turut memeriahkan kirab tersebut, sehingga menghadirkan nuansa budaya yang kental sepanjang perjalanan.
"Semoga semangat kebangsaan, persatuan, dan gotong royong terus menyala dan menginspirasi seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden.
Baca juga: Setpres: Kirab bendera cerminkan semangat persatuan dan gotong royong
Kirab dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan diawali dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monas dari Kepala Sekretariat Presiden kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila.
Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih ialah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan yang bertugas sebagai pembawa Teks Proklamasi, yaitu Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga: Kirab bendera pusaka dari Jakarta disambut 9.044 pelajar Kota Minyak
Baca juga: Purna-Paskibraka rasakan getaran emosional saat Kirab Merah Putih
Baca juga: Panggung seni meriahkan kirab Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi
Baca juga: PUPR: Sejumlah ruas tol akses IKN dibuka fungsional bagi kirab bendera
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024