Ini adalah berita penting yang tengah ditunggu dunia."
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia masih menunggu laporan dari armada yang dikirimkan ke lokasi temuan dua objek yang ditangkap satelit Australia, yang diduga terkait dengan pesawat Malaysia Airlines MH370.
"Kita ada petunjuk yang kredibel," kata pemangku Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama KLIA, Sepang, Kamis.
Namun, dikemukakannya, petunjuk tersebut belum bisa dikonfirmasikan terkait dengan pesawat MH370.
"Kita masih menunggu laporan dari armada yang berada di lokasi ataupun sedang menuju lokasi yang disebutkan. Ini adalah berita penting yang tengah ditunggu dunia," ujarnya.
Hishammuddin mengatakan, Malaysia mengintensifkan operasi pencarian di lokasi sesuai petunjuk yang kredibel dari Australia.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tonny Abbot menelpon PM Malaysia Natuk Seri Najib Razak pada pukul 10.00 waktu setempat, menginformasikan mengenai objek yang kemungkinan terkait pesawat MAS MH370 ditemukan di selatan Samudra Hindia.
Abbott mengatakan dalam parlemen di Canberra bahwa citra satelit menunjukkan dua objek yang kemungkinan terkait pesawat MAS Boeing 777-200ER yang hilang pada 8 Maret 2014 dengan 239 penumpang, termasuk awak kabin.
Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) telah menerima informasi berdasar citra satelit mengenai objek yang kemungkinan berkaitan dengan pencarian.
Objek yang dikesan satelit di salah satu bagian paling terpencil di belahan bumi ini berada sekitar 2.500 km baratdaya Perth di lautan antara Australia, Afrika Selatan dan Kutub Selatan.
Dilaporkannya, objek terbesar berukuran sekitar 24 meter, panjang dan tampak mengambang di lautan yang berkedalaman beberapa ribu meter itu.
Terkait kemungkinan operasi pencarian di laut dalam untuk menemukan kota hitam (blackbox) berwarna jingga dari pesawat MH370, Hishammuddin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan hal tersebut.
"Ada penggunaan teknologi sonar. Setelah lewat 30 hari kemungkinan harus menggunakan teknologi kapal selam, dan ini sesuatu yang tidak dimiliki kapal selam Malaysia," katanya.
Operasi pencarian pesawat MH370 yang sudah memasuki hari ke-13 mengerahkan 18 kapal dan 29 pesawat dari berbagai negara.
Sebanyak empat pesawat dikerahkan di koridor utara, dan 25 pesawat dikerahkan ke koridor selatan. Sedangkan seluruh 18 kapal dikerahkan untuk operasi pencarian di koridor selatan, demikian Hishammuddin. (*)
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014