Kuningan (ANTARA) -
Sebanyak 182 pembalap dari berbagai daerah mengikuti ajang Tour de Linggarjati 2024 di Kuningan, Jawa Barat, demi meraih gelar juara dalam ajang balap sepeda tingkat nasional tersebut.
 
“Hari ini kami kembali menggelar Tour de Linggarjati yang menjadi agenda tahunan di Kuningan. Ini merupakan kali ke tujuh ajang balap sepeda ini diadakan,” kata Ketua Panitia Tour de Linggarjati Uu Kusmana di Kuningan, Sabtu.
 
Ia menjelaskan Tour de Linggarjati tahun ini merupakan hasil kerja sama antara berbagai pihak, serta instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Kuningan.
 
Menurut dia, para peserta yang mengikuti ajang ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
 
"Sebenarnya ada peserta dari Malaysia secara administratif sudah terdaftar, sayangnya mereka tidak dapat hadir karena beberapa halangan,” ujarnya.
 
Dalam ajang ini, kata dia, memperlombakan empat kelas yang mencakup nomor Individual Road Race (IRR) Pra Youth, Master A, B dan C, Men & Women Junior, Youth hingga Elite.
   
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan ini menyebutkan setiap kelas memiliki beberapa kesulitan serta tantangan tersendiri, dengan jarak tempuh dan durasi putaran yang berbeda.
 
Misalnya untuk nomor Men Elite, yang merupakan kelas favorit dalam ajang ini, pesertanya diharuskan menempuh jarak sekitar 80,5 km guna mengitari dua kecamatan di Kabupaten Kuningan dengan durasi lima putaran.
 
"Biasanya ajang ini berlangsung selama tiga hari, namun tahun ini kami sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Kami majukan pelaksanaan ke bulan Agustus. Pelaksanaannya hanya satu hari,” tuturnya.
 
Ia menambahkan selain memperebutkan gelar juara pada ajang ini, peserta yang berhasil meraih prestasi bisa memperoleh hadiah pembinaan berupa uang tunai senilai Rp86 juta.
 
“Kami berupaya ajang Tour de Linggarjati terlaksana dengan baik, karena kegiatan ini masuk dalam Calender of Event 2024 di Kuningan,” ucap dia.


Baca juga: Pejabat ITdBI: balap sepeda di Banyuwangi salah satu terbaik di Asia

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024