Paris (ANTARA) - Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach pada Jumat (9/8) menekankan bahwa Badan Antidoping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA) memiliki kewenangan tertinggi dalam urusan antidoping.

Berbicara dalam sebuah konferensi pers selama Olimpiade Paris, Bach menyinggung kontroversi yang melibatkan Badan Antidoping Amerika Serikat (United States Anti-Doping Agency/USADA).

Dia menegaskan kembali kepercayaan penuh IOC terhadap WADA dan menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk memastikan perlakuan yang adil bagi semua atlet.

"Ini semua tentang penghormatan terhadap kewenangan tertinggi WADA, dan kami telah menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati kewenangan tertinggi ini seperti yang dilakukan IOC," kata Bach.
 
   WADA mengecam praktik ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap Kode Antidoping Dunia (World Anti-Doping Code), yang mengancam integritas kompetisi olahraga global


Bach menegaskan kembali bahwa IOC telah mendelegasikan seluruh tanggung jawab antidopingnya kepada International Testing Agency (ITA) dan WADA, menekankan bahwa IOC tidak akan ikut campur dalam kasus-kasus doping individual.

Dia menegaskan bahwa WADA, sebagai otoritas tertinggi, bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan antidoping dan menjaga keadilan dalam kompetisi.

"Kami memiliki kepercayaan penuh pada kinerja WADA dan telah meminta semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam perselisihan publik ini untuk duduk bersama dan berdialog guna mencapai solusi, yang memastikan kompetisi adil dan perlakuan yang adil bagi semua atlet di dunia," kata ketua IOC itu.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024