... Indikasi ini bagi saya adalah obyek yang berukuran wajar... "
Sydney (ANTARA News) - Otorita Keselamatan Maritim Australia (AMSA) melaporkan, empat pesawat dikerahkan ke Samudera Hindia selatan, sekitar 2.500 kilometer sebelah barat daya Perth, dalam kaitan kemungkinan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
AMSA pada Kamis mengumumkan, pihaknya mengkoordinasikan pencarian pesawat yang hilang itu dengan bantuan dari Angkatan Pertahanan Australia, Angkatan Udara Selandia Baru dan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Pusat Koordinasi Penyelamatan AMSA (RCC) Australia sebelumnya menerima citra satelit dua benda yang mungkin terkait dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dinyatakan hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing, pada 8 Maret 2014.
Penilaian dari gambar-gambar itu diberikan Organisasi Geospatial Intelligence Australia sebagai indikasi kemungkinan puing-puing dari daerah pencarian selatan yang telah menjadi fokus operasi pencarian.
John Young, Divisi Tanggap Darurat AMSA, mengatakan dalam jumpa pers, benda-benda itu berada di sekitar area pencarian MH370.
Ia mengatakan, gambar-gambar itu menunjukkan salah satu objek berukuran sekitar 24 meter.
"Indikasi ini bagi saya adalah obyek yang berukuran wajar dan mungkin benda itu terendam di dalam air yang naik-turun di bawah permukaan," ujarnya.
Pesawat P-3C Orion Angkatan Udara Kerajaan Australia (RAAF) tiba di daerah perairan itu pada sekitar pukul 13.50 waktu setempat.
Sebanyak tiga pesawat telah ditugaskan RCC Australia ke daerah itu , termasuk pesawat Orion Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru dan pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat P8 Poseidon.
Pesawat Poseidon diharapkan tiba pada pukul 15.00 waktu setempat, dan pesawat Orion kedua RAAF diharapkan akan berangkat dari Pangkalan Pearce RAAF pada pukul 18.00 sedangkan Pesawat Orion Selandia Baru diberangkatkan pada pukul 20.00 waktu setempat.
Sebuah pesawat C-130 Hercules RAAF telah ditugaskan oleh RCC Australia untuk menjatuhkan pelambung-pelampung penanda.
Pelampung penanda ini membantu RCC Australia dengan memberikan informasi tentang pergerakan air untuk membantu dalam pemodelan hanyut. Mereka akan memberi titik referensi yang sedang berlangsung jika tugas relokasi objek menjadi berlarut-larut.
Sebuah kapal dagang yang menanggapi siaran pengiriman yang dikeluarkan RCC Australia pada Senin diharapkan tiba di daerah perairan itu pada sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Sementara itu, HMAS Success dalam perjalanan ke tempat kejadian. Kapal ini dilengkapi untuk menemukan di mana benda itu berada.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan pada Kamis bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tentang perkembangan baru itu, sementara memperingatkan terhadap kesimpulan semua gambar atau harapan pada pencarian itu.
"Kita harus ingat bahwa tugas untuk menemukan benda-benda itu akan sangat sulit, dan itu mungkin ternyata bahwa benda-benda yang tidak berhubungan dengan pencarian penerbangan MH370," kata Abbott.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014