Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Sabtu, inisiatif ini merupakan salah satu bentuk komitmen MotoGP untuk membangun dunia yang lebih baik melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan energi, hingga inovasi teknologi yang dapat mendukungnya.
MotoGP mendukung keberlanjutan global dan para pembalap serta tim di grid membalap dengan bahan bakar berkelanjutan minimal 40 persen pada tahun 2024, dan akan ditingkatkan hingga 100 persen berkelanjutan pada tahun 2027.
“Peraturan baru yang akan diberlakukan pada tahun 2027 juga akan membuat sepeda motor MotoGP lebih aman dan lebih berkelanjutan, sekaligus memastikan aksi di lintasan menjadi lebih spektakuler,” kata MotoGP.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin kembali ke puncak
Dalam mobilitas listrik yang sangat penting dalam upaya menurunkan emisi di area perkotaan yang infrastrukturnya memungkinkan, Kejuaraan Dunia MotoE pun mendorong inovasi, mulai dari sepeda motor itu sendiri hingga material berkelanjutan pada ban, teknologi pengisian ulang daya, dan lainnya.
“Kami juga berlomba di beberapa sirkuit paling berkelanjutan di dunia, memiliki sertifikasi ISO20121 untuk manajemen acara berkelanjutan kami, dan kami berfokus pada efisiensi dalam kalender dan logistik kami secara eksklusif menggunakan pesawat B777 untuk banyak perjalanan pengiriman barang jarak jauh kami, yang secara signifikan mengurangi emisi,” jelasnya.
Lebih lanjut, MotoGP juga terbuka untuk semua orang dan berupaya untuk menyediakan kesempatan yang lebih lebar bagi para calon pembalap, tak peduli dari mana mereka berasal dan apa pun latar belakang mereka.
Selain itu, MotoGP juga berkomitmen untuk membangun warisan yang abadi di luar lintasan kejuaraan, melalui kegiatan amal resmi mereka, Two Wheels for Life (TWFL).
Baca juga: Persiapan Sirkuit Mandalika sambut MotoGP 2024 sudah 75 persen
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024