Kami kira ledakan itu adalah ledakan bom, tapi ternyata gudang elpiji. Beberapa saat setelah terdengar ledakan, terlihat api membumbung tinggi dan di jalan maupun di halaman rumah warga yang berdekatan sudah terlihat pecahan kaca berhamburan,"
Malang (ANTARA News) - Sedikitnya empat warga Jalan Abdurrahman Kota Batu, Jawa Timur, mengalami luka serius akibat ledakan tabung elpiji yang tersimpan di gudang milik LG Hing David Wijaya (57), Kamis.
Keempat korban ledakan tersebut adalah LG Hing David Wijaya, LG Tien Christin (istri David/57), Dhani Wijaya (anak David/17) dan Sari (pembantu David/45).
Selain empat orang mengalami luka serius, ledakan gudang elpiji tersebut juga menghancurkan tiga unit rumah di sekitarnya, termasuk rumah pemilik agen LG Hing David Wijaya.
Menurut salah seorang warga di kawasan Jalan Abdurrahman, Priyo Surahman yang tinggal tidak jauh dari loaksi kejadian menceritakan ledakan dari gudang elpiji tersebut cukup keras, bahkan hingga radius 4 kilometer.
"Kami kira ledakan itu adalah ledakan bom, tapi ternyata gudang elpiji. Beberapa saat setelah terdengar ledakan, terlihat api membumbung tinggi dan di jalan maupun di halaman rumah warga yang berdekatan sudah terlihat pecahan kaca berhamburan," katanya.
Ia mengaku setelah terdengar ledakan dan melihat api membumbung tinggi, dirinya langsung lari dari mushala untuk memastikan keluarganya baik-baik saja. "Memang tidak sampai terjadi apa-apa, cuma nanak saya terkena pecahan kaca kecil," ucapnya.
Keempat korban tersebut saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Hasta Brata dan Baptis Kota Batu. Keempat korban itu rata-rata mengalami luka bakar cukup serius.
(E009/M026)
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014