Biasanya rutenya dari Monas ke Istana Merdeka
Karawang (ANTARA) -
Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi diambil oleh Pasukan Purna Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023 dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, dengan rombongan kirab untuk pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
Rombongan kirab itu terdiri dari kelompok Paskibraka dan pasukan militer dari tiga matra seperti yang biasa dilakukan ketika HUT RI. Kirab itu pun dilengkapi dengan rombongan Detasemen Kavaleri Berkuda TNI AD.
 
"Biasanya rutenya dari Monas ke Istana Merdeka, tapi kali ini kita akan menciptakan sejarah karena diselenggarakan kirab tersebut dari Monas menuju ke Ibu Kota Nusantara," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di lokasi.

Baca juga: Bendera Pusaka diambil dari Monas dengan kirab untuk HUT RI di IKN
 
Dia menjelaskan bahwa kirab tersebut dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi dan melibatkan sebanyak 122 personel purna Paskibraka 2023. Selain itu, ada sebanyak 180 abang none dari DKI Jakarta sebagai kearifan lokal.
 
Menurutnya rute kirab tersebut dimulai dari Monas melewati Istana Merdeka, kemudian ke arah Patung Kuda hingga ke tujuannya yakni Bandara Halim Perdana Kusuma. Estimasi perjalanan kirab tersebut, kata dia, bakal berlangsung sekitar 1 jam 15 menit.
 
"Pertama kali ini bendera duplikat dan teks proklamasi akan keluar Jakarta menuju ke Ibu Kota Baru, di Istana Negara, di Ibu Kota Nusantara," kata dia.
 
Dia pun meminta kepada masyarakat tanah air agar perjalanan Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Jakarta menuju IKN berjalan lancar.
 
"Ini juga adalah rangkaian dari kegiatan pagelaran peringatan HUT RI sehingga sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk sama-sama kita mensukseskan semua acara di bulan kemerdekaan," kata dia.

Baca juga: Kirab Bendera Pusaka berganti formasi di kawasan Patung Kuda

Baca juga: Kachina dan Keyla pangku bendera dan teks proklamasi di mobil Maung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024