Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan capaian Universal Health Coverage (UHC) Kota Kediri per Agustus mencapai 101,66 persen, sehingga memastikan seluruh masyarakat bisa memiliki akses yang sama pada layanan kesehatan.

Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah, di Kediri, Sabtu, mengemukakan Pemkot Kediri memang fokus untuk memberikan layanan dasar kesehatan untuk masyarakat sehingga bisa Universal Health Coverage (UHC).

"UHC bukan hanya sekadar program pemerintah, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan UHC, seluruh lapisan masyarakat di Kota Kediri memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan," katanya.

Baca juga: Pemkot Kediri tegaskan jamin pelayanan kesehatan warga tak miliki KIS

Ia mengungkapkan UHC merupakan salah satu hal yang sangat positif bagi masyarakat terutama Kota Kediri. Capaian UHC Kota Kediri per Agustus sebesar 101,66 persen, yang merupakan bagian dari memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Kota Kediri, kata dia, juga telah meraih penghargaan UHC kategori utama. Dengan UHC, pemkot ingin memastikan bahwa setiap jiwa di Kota Kediri memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan untuk mencapai hidup sehat dan memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan berkualitas yang mereka butuhkan, kapan dan di mana mereka membutuhkannya.

"Beberapa program telah kami laksanakan seperti pembayaran iuran dan bantuan iuran jaminan kesehatan bagi peserta PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) dan BP (Bukan Pekerja) kelas tiga. Kemudian pemutakhiran data peserta PBPU dan BP kelas tiga yang dilakukan oleh dinas sosial, dispendukcapil, dan BPJS Kesehatan. Untuk memastikan masyarakat Kota Kediri sudah mendapatkan Jaminan Kesehatan," kata dia.

Baca juga: Kemenkes beri penghargaan Swasti Saba kepada Kota Kediri 

Zanariah menambahkan, masyarakat dijamin mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan pelayanan rumah sakit, baik rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta secara gratis.

Dengan UHC, kata dia, seluruh lapisan masyarakat di Kota Kediri yang terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan dan tidak harus khawatir dengan biaya ketika sakit.

Baca juga: Kemendagri dan UNFPA apresiasi layanan kesehatan di Kediri

"Dari pemberi kerja saya berharap bisa memberikan atau mendaftarkan pekerjanya untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Bagi masyarakat yang mampu diharapkan bisa beralih ke jaminan kesehatan yang mandiri," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024