Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada Kamis (8/8) menerima hibah sarana prasarana (sarpras) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur berupa sebuah bangunan yang akan dijadikan Gedung BNN Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Timur di Kalimantan Tengah.

Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom mengapresiasi Pemkab Kotawaringin Timur atas komitmen dan kepedulian dalam memberikan perlindungan dan upaya penyelamatan bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

"Dengan adanya kolaborasi ini maka sekaligus memperluas jangkauan akses layanan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada masyarakat," kata Marthinus dalam acara penerimaan hibah, seperti dikutip dari keterangan tertulis resmi di Jakarta, Jumat.

Penyerahan hibah sarpras layanan P4GN dilakukan secara langsung oleh Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor kepada Kepala BNN RI, setelah sebelumnya Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati secara khusus bertemu dengan Kepala BNN RI di Gedung BNN RI, Jakarta pada 30 Mei 2024.

Dalam pertemuan di Gedung BNN RI tersebut, kedua pihak sudah sepakat untuk mendorong pembentukan BNN Kabupaten Kotawaringin Timur, seiring dengan kabupaten tersebut yang dinilai sangat rawan terhadap ancaman narkotika.

Adapun bangunan yang dihibahkan berdiri di atas lahan seluas 9.477 meter persegi di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 7, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Marthinus menjelaskan persiapan pembentukan unit organisasi vertikal BNN RI berupa BNNK di Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut sedang dalam tahap pengajuan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).

Meskipun belum dibentuk secara definitif, dia menegaskan upaya penanganan permasalahan narkotika tetap dapat dilaksanakan melalui berbagai layanan P4GN, seperti pencegahan, penegakan hukum, maupun rehabilitasi bagi pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika.

Adapun sebelum menerima sarpras dari Pemkab Kotawaringin Timur, BNN RI juga baru saja menerima sarpras dari Pemkab Konawe, Sulawesi Tenggara dan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang diperuntukkan sebagai fasilitas layanan P4GN di wilayah tersebut.

Baca juga: Kepala BNN: Laboratorium Narkoba jadi "alarm" Bali "sasaran" narkoba
Baca juga: Kepala BNN sebut WNA peracik narkoba DMT di Bali seorang ahli kimia 

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024