Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta insan humas di Indonesia untuk bisa memaksimalkan digitalisasi sehingga dapat berkomunikasi dengan efektif kepada publik.
“Media digital menghasilkan peluang bagi insan humas. Salah satunya peningkatan produktivitas bagi insan humas dan efisiensi kegiatan kehumasan dapat menekan biaya serta membantu memperluas cakupan komunikasi dan branding kepada masyarakat,” kata Budi di Jakarta, Jumat.
Tidak terbatas pada optimalisasi komunikasi publik, Budi mengatakan insan humas juga bisa memanfaatkan digitalisasi untuk mengatasi disinformasi mengenai kabar-kabar di masyarakat yang kerap menjadi tantangan bagi humas dalam menjalankan tugasnya.
Maka dari itu, Budi berpendapat penting bagi insan humas mendalami digitalisasi dan memanfaatkannya agar dapat mengalahkan praktik-praktik buruk dari pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan celah-celah ruang siber.
Baca juga: Menkominfo sebut UMKM Level Up fasilitasi pelaku UMKM adopsi teknologi
Agar dapat menjawab tantangan humas di era digital, Budi juga menyarankan agar para humas bisa memiliki empat keterampilan penting yang bisa membantu proses adaptasi cara kerja era digital dengan lebih mulus.
“Empat keterampilan penting yang harus ditingkatkan adalah literasi digital, kreativitas, emotional intelligence, dan strategic thinking,” Budi menjelaskan.
Lebih lanjut, Budi mencontohkan salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan insan humas untuk terus mengemas komunikasi publik yang menarik dan tengah naik daun saat ini ialah kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI),
Humas yang adaptif tentunya mampu memanfaatkan AI untuk bisa memaksimalkan perannya menjembatani komunikasi publik antara masyarakat dengan kliennya untuk bisa menghadapi kekacauan informasi yang tak jarang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Kemenkominfo terapkan tiga kebijakan perluas akses pasar UMKM
AI juga bisa digunakan untuk menganalisis data mulai dari tren perilaku masyarakat, memahami konten yang dinikmati masyarakat, hingga perilaku masyarakat di ruang digital.
“Teknologi seperti AI diharapkan akan semakin sering digunakan untuk membuat konten dan strategi komunikasi publik yang lebih efektif,” kata Budi.
Berkaca dari kebutuhan tersebut, Budi mengapresiasi hadirnya salah satu wadah yang mampu meningkatkan keterampilan digital humas di Indonesia bernama Indonesia Public Relations Summit 2024.
Pertemuan ini dinilai menjadi momentum penting bagi insan humas untuk memperkuat reputasi melalui pemanfaatan teknologi terbaru dan strategi komunikasi yang efektif.
"Saya berharap acara ini dapat memperkuat sinergi. Insan kehumasan juga memiliki kesempatan untuk mempersiapkan strategi humas yang makin adaptif di era digital," tutupnya.
Baca juga: Menkominfo: Pembangunan Papua kunci wujudkan visi Indonesia Maju
Baca juga: Menkominfo minta pengembang jadikan AI untuk kebaikan umat manusia
Baca juga: OIKN sebut Istana Garuda IKN bakal menghijau dalam dua tahun
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024