Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Achmad Rizal Purnama mengatakan bahwa kemitraan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Turki adalah bentuk kemitraan dan kolaborasi masa depan.
"ASEAN adalah Kawasan Masa Depan dan Kemitraan ASEAN-Turki adalah Kemitraan Masa Depan," kata Dubes Rizal saat perayaan Hari ASEAN di Wisma Dubes RI Ankara pada Kamis (8/8).
Melalui siaran pers KBRI Ankara yang diterima di Jakarta, Jumat, Rizal menyebutkan bahwa ASEAN adalah jangkar stabilitas, keamanan dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
"ASEAN adalah anugerah terbesar bagi kawasan," kata Rizal.
Lebih lanjut, Rizal mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan terkait kemitraan tersebut. Pertama, ASEAN dan Turki harus menjadikan masing-masing sebagai mitra kerja sama prioritas ke depan sekaligus pintu masuk bagi kesejahteraan rakyat masing-masing.
"Turki harus menjadi pintu masuk bagi ASEAN untuk pasar Eropa dan Timur Tengah. Di saat yang sama, ASEAN harus memberikan kesempatan ekspansi pasar dan pengaruh yang besar bagi Turki di kawasan Indo-Pasifik", katanya.
Kedua, ASEAN-Turki harus membangun pola kolaborasi yang inklusif ke tingkatan yang lebih tinggi dan kemitraan tersebut harus berkontribusi dalam kesejahteraan rakyat keduanya.
Ketiga, lanjut Dubes, ASEAN-Turki harus memperkokoh kemitraan yang memberikan dampak bagi dunia yang lebih baik. "Ketika dunia saat ini dipenuhi rasa saling tidak percaya dan kompleksitas geo politik yang sangat tinggi, maka kemitraan ASEAN-Turki harus menjadi bagian dari solusi," kata Rizal.
Sebagai Koordinator Komite ASEAN di Ankara, Indonesia menggelar perayaan Hari ASEAN yang diawali dengan upacara pengibaran Bendera ASEAN dan dilanjutkan dengan resepsi diplomatik.
Pada acara tersebut hadir Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Burhanettin Duran, anggota Parlemen Turki, Duta Besar Negara Anggota ASEAN, Duta Besar Negara-Negara Mitra Wicara ASEAN, pejabat pemerintahan serta pelaku bisnis.
Wamenlu Duran menyatakan Turki siap menjadi mitra yang dipercaya bagi ASEAN di semua sektor sekaligus meyakini bahwa kerja sama Turki dan ASEAN ke depannya bukan hanya bermanfaat bagi rakyat keduanya, namun bagi stabilitas masing-masing kawasan dan dunia.
Kerja sama ASEAN-Turki memasuki babak baru sejak penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara pada 23 Juli 2010 pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke 43 di Vietnam, menurut pernyataan.
Pada tahun yang sama, perwakilan Turki di Jakarta juga mendapatkan akreditasi untuk Sekretariat Jenderal ASEAN.
Selanjutnya, ASEAN memberikan status "Mitra Kerja Sama Sektoral" kepada Turki pada 5 Agustus 2017 di sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Filipina.
Komitmen Turki untuk meningkatkan hubungan dengan ASEAN juga dibuktikan dengan partisipasi negara tersebut dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-57 dan Pertemuan Trilateral Mitrawicara Sektoral Türkiye-ASEAN ke-6 di Vientiane, Laos pada Juli 2024.
Baca juga: Indonesia pimpin Komite ASEAN di Turki
Baca juga: Turki bertekad jadi mitra dialog ASEAN
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024