Penggerak perubahan harus berani mencoba dan memperbaiki diri
Palembang (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Hadi Tjahjono menyebutkan mahasiswa memiliki potensi yang besar untuk menjadi komponen yang penting dalam perubahan dan kontrol sosial.
"Komponen penggerak peradaban harus memiliki energi besar, jiwa muda yang tidak pernah di zona nyaman. Kemampuan merawat dan merajut perbedaan diperlukan untuk dapat memimpin masyarakat yang demokratis," kata Hadi saat membuka Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke-21 di Palembang, Jumat.
Pada kongres PMII yang mengusung tema "Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia", Hadi mengatakan, mahasiswa merupakan penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia ke depan.
"PMII ini juga diharapkan dapat menjadi wadah yang tepat. Sebab, selama ini PMII juga telah melahirkan kepemimpinan nasional," ujarnya.
Baca juga: Kader PMII dorong pembentukan tim penyelamat organisasi
Baca juga: Presiden Jokowi: PMII harus jadi organisasi inovatif dan adaptif
Menurut dia, mahasiswa juga merupakan elemen independen yang tidak tersentuh dengan berbagai kepentingan politik, sehingga dapat menggiring cita-cita Indonesia yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Mahasiswa ada dalam kondisi yang relatif independen, belum banyak diwarnai kepentingan kekuasaan. Sehingga, akan secara objektif mampu mengawal arah untuk meraih cita-cita nasional secara konsisten," jelasnya.
Hadi mengatakan, dengan kencangnya akses terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka mahasiswa diharapkan dapat menjadi pionir inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Penggerak perubahan harus berani mencoba dan memperbaiki diri dan masyarakat secara berkelanjutan dan menjaga arah perubahan," kata Hadi.
Kegiatan kongres PMII itu juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Kepolisian Repulik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Daisuki, dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Mahasiswa harus siap dengan perubahan zaman
Baca juga: IIEF: Program beasiswa hendaknya bentuk mahasiswa jadi agen perubahan
Baca juga: Mahasiswa perlu didorong berperan dalam pengendalian perubahan iklim
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024