Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid mengatakan bahwa hingga kini belum ada keputusan dari partainya untuk mendukung pencalonan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024.

"PKB ya nanti, biar nanti ini sama Desk Pilkada ya yang teknis-teknis soal elektoral, jaringan nanti kayak apa, nah itu nanti teknisnya. Yang jelas, PKB bersinergi dengan Gerindra," kata Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat.

Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa yang mencalonkan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta baru Partai Gerindra.

Ia mengungkapkan pada pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (8/8) malam, tidak membahas soal syarat bergabung pemerintahan baru dan kaitannya dengan Pilkada Jakarta.

"Enggak, enggak. Begini, pertemuan bukan transaksi kursi. Pertemuan itu menyepakati terkait PKB punya kewajiban dan komitmen untuk menyukseskan (pemerintahan) Prabowo," jelasnya.

Oleh sebab itu, Jazilul Fawaid kembali menegaskan bahwa pertemuan Muhaimin dengan Prabowo tidak membahas jatah kursi kabinet pemerintahan baru.

"Enggak, enggak. Enggak ada bahas-bahas. Itu haknya presiden," katanya.

Ia menambahkan bahwa PKB berkomitmen bersinergi dengan Gerindra, tetapi penegasan posisi berada di dalam atau luar pemerintahan akan diumumkan nanti.

Baca juga: PKB soal kemungkinan gabung KIM Plus: Ketum enggak paham
Baca juga: PKB: Pertemuan Cak Imin-Prabowo tidak spesifik bahas Pilkada Jakarta
Baca juga: Waketum: PKB komitmen sukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024