turut berkontribusi dalam mendukung perkembangan teman-teman generasi muda Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Organisasi perkumpulan orang-orang jenius, Mensa Indonesia, menggandeng kakak-beradik multitalenta Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya inteligensi atau kecerdasan intelektual.
Upaya tersebut dibuktikan dengan pemilihan kembali Mischa-Devon sebagai Duta Besar Mensa Indonesia yang menghimpun individu-individu dengan kemampuan intelektualitas di atas rata-rata dari berbagai profesi itu.
“Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada Chairman Mensa Indonesia Bapak Satriadi Gunawan dan Director of Strategic Partnership Mensa Indonesia Bapak Budi Handoko atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami selama setahun terakhir ini,” ucap Mischka dan Devon dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Mensa Indonesia mempercayai bahwa kecerdasan dan prestasi tidak hanya ditentukan oleh satu parameter intelektual saja, tetapi juga oleh dedikasi, komitmen, dan usaha berkelanjutan di bidang yang ditekuni.
Baca juga: Yayasan Global Genius dirikan pusat terapi anak disleksia di Tangerang
Baca juga: Psikolog: Anak jenius perlu perlakuan khusus
Selain meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kecerdasan intelektual, Mensa bersama Mischka dan Devon juga berupaya mendorong generasi muda agar berani membuat perbedaan yang berdampak sekaligus meluncurkan komitmen barunya di Indonesia, yakni “Keragaman dalam Kecerdasan”.
Melanjutkan kiprahnya sebagai Duta Besar Mensa Indonesia di tahun 2024, Mischka dan Devon menyatakan siap memberikan kontribusi-kontribusi baru yang inovatif Bersama Mensa Indonesia.
“Kami berharap semoga bersama Mensa, kami bisa turut berkontribusi dalam mendukung perkembangan teman-teman generasi muda Indonesia,” kata Mischka dan Devon.
Sebelumnya, Mischka dan Devon pun dilantik sebagai Friends of Mensa Indonesia yang pertama pada 2023 lalu.
Baca juga: Praktisi: Anak Jenius dengan Aktivasi Otak Tengah
Baca juga: Kelas akselerasi dihapus, anak jenius kurang terlayani
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024