Moskow (ANTARA) - Uni Eropa mengecam keputusan rezim Israel yang mencabut akreditasi diplomat Norwegia yang bekerja sama dengan Otoritas Nasional Palestina, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Sebelumnya pada Kamis (8/8), otoritas luar negeri Israel mengumumkan pencabutan akreditasi bagi diplomat Norwegia di wilayah yang berada di bawah yurisdiksi Otoritas Palestina.

Pencabutan itu karena Israel menyebut kebijakan Norwegia sebagai “sepihak” di Timur Tengah. Keputusan tersebut akan mulai berlaku dalam waktu tujuh hari.

"Saya mengutuk keras keputusan tidak beralasan ini, yang bertentangan dengan semangat Perjanjian Oslo dan secara tidak proporsional mengganggu hubungan normal dan kerja sama dengan Otoritas Palestina," kata Borrell dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Borrell menegaskan bahwa Uni Eropa sepenuhnya mendukung Norwegia, yang dianggapnya sebagai “mitra yang sangat berharga” dalam upaya menjamin perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan.

Norwegia, Irlandia dan Spanyol secara resmi mengakui negara Palestina pada 28 Mei lalu.

Sumber: Sputnik-OANA
​​​​
Baca juga: Norwegia: Pendapat ICJ tentang pendudukan Israel sangat jelas
Baca juga: Swiss kecam pernyataan menteri Israel soal kematian warga Palestina
Baca juga: Diplomat sebut Uni Eropa pendukung utama Otoritas Palestina
Baca juga: Pejabat PBB tegaskan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza harus terjamin

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024