Jakarta (ANTARA News) - Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2006 menyebutkan, mayoritas responden (44,1 persen) memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar AS pada enam bulan yang akan datang masih stabil dan secara net balance juga menunjukkan nilai tukar diperkirakan relatif stabil dengan indeks 99,9. Hasil survei yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan, nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya 99,5 persen. Dari hasil perhitungan net balance (perbedaan antara yang memperkirakan rupiah naik dengan yang memperkirakan rupiah turun), sebanyak 27,8 persen responden memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar AS akan menguat dan 28 persen responden memperkirakan akan melemah. Sedangkan mengenai ekspektasi suku bunga tabungan, survei BI menyebutkan, mayoritas responden 57,7 persen mengekspektasikan suku bunga tabungan relatif stabil pada enam bulan mendatang. Namun sebanyak 22,6 persen responden mengekspektasikan suku bunga akan meningkat dan 19,7 persen responden mengekspektasikan suku bunga akan menurun, sehingga secara net balance masih menunjukkan peningkatan sebesar 2,9 persen, lebih rendah dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya 10,6 persen. Pada survei Agustus 2006 ini, mayoritas responden 44.24 persen menilai kondisi ekonomi saat ini sama dengan kondisi ekonomi enam bulan yang lalu. Namun secara net balance, kondisi ekonomi saat ini masih lebih buruk dibandingkan enam bulan yang lalu yang ditunjukkan dari indeks 79,3, namun hasil ini lebih baik dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya 78,9. Sebanyak 17.53 persen responden menilai kondisi ekonomi saat ini adalah lebih baik dibanding kondisi ekonomi enam bulan yang lalu, sedangkan 38.22 persen responden lainnya menilai kondisi ekonomi saat ini lebih buruk dibanding kondisi ekonomi enam bulan yang lalu. Mayoritas responden 56,1 persen memperkirakan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang masih relatif sama dengan kondisi ekonomi saat ini. Namun secara net balance kondisi ekonomi pada enam bulan yang akan datang diperkirakan masih lebih baik dengan indeks 103,7, atau menurun dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya 106 poin. Sebanyak 23,8 persen responden memperkirakan kondisi ekonomi pada enam bulan yang akan datang akan membaik dan 20,1 persen responden memperkirakan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang akan memburuk.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006