Kendari (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) memperoleh izin Perhutanan Sosial (PS) dari Presiden Joko Widodo seluas 107.695,32 hektare.

Penyerahan izin PS itu diserahkan Presiden Jokowi pada puncak acara Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan "LIKE 2" tahun 2024, yang digagas Kementerian LHK, bertempat di JCC Jakarta, Jumat.

Baca juga: KLHK paparkan capaian sektor lingkungan-hutan melalui Festival "LIKE"

Pj.Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam pernyataan tertulis mengatakan, dari luas Perhutanan Sosial itu ada izin PS sebanyak 273 SK untuk 23.010 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra.

"Jadi, Sulawesi Tenggara diwakili oleh Kelompok Tani Hutan Tangkeno, Desa Tangkeno, Kabupaten Bombana, yakni Mukhtar, yang menerima SK Perhutanan Sosial (PS) dari Presiden Joko Widodo," katanya.

Mukhtar, pendamping PS dari Sultra, kata Pj Gubernur, meraih penghargaan sebagai juara pendamping PS terbaik III se-Indonesia, sebuah prestasi yang menunjukkan komitmen kuat dari pendamping di daerah dalam mendukung suksesnya program Perhutanan Sosial.

Andap Budhi Revianto menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan program perhutanan sosial kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara.

“Penyerahan SK ini merupakan langkah konkret dalam upaya pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para petani di sekitar kawasan hutan. Kami di daerah akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memastikan program ini berjalan dengan optimal,” ujar Andap.

Andap mengatakan bahwa ke depan Pemerintah Daerah se-Sultra beserta pihak terkait akan mengoptimalkan potensi perhutanan sosial dan mendorong peningkatan kapasitas sumber daya penyuluh serta melaksanakan sosialisasi dan monitoring kepada kelompok pemegang izin pengelolaan perhutanan sosial.

Baca juga: Festival kehutanan 2020 tingkatkan sinergisitas bangun hutan Lampung

Baca juga: Sirup kecombrang diminati pengunjung Festival Kehutanan Bengkulu


"Di tengah keterbatasan SDM yang ada, kami tentunya harus mencari solusi terbaik sebagai strategi exit. Hal ini semata untuk mewujudkan Sultra yang semakin maju, sejahtera, dan modern," tutup Andap.

Rangkaian puncak Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan "Like 2" juga hadir memberi sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024