Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persaudaraan 98 Jawa Timur melakukan deklarasi mendukung pasangan bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Emil Dardak yang menerima dukungan tersebut di Surabaya, Jumat mengucapkan rasa terima kasihnya dan menyampaikan pesan khusus Khofifah kepada Persaudaraan 98.

"Jadi saya dapat amanah Bu Khofifah untuk mewakili Khofifah-Emil menghadiri Rakerda Persaudaraan 98. Bu Khofifah pesan Gerakan Persaudaraan 98 untuk terus berperan aktif bersinergi dengan pemerintah untuk membantu masyarakat," kata Emil.

Emil mengaku sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Persaudaraan 98 se-Jawa Timur. Dukungan tersebut, kata dia, merupakan dorongan besar bagi pihaknya untuk bekerja keras demi Jawa Timur yang lebih baik.

Mantan Bupati Trenggalek ini menyebut Persaudaraan 98 merupakan gerakan yang sangat baik dan ada di seluruh wilayah Indonesia.

"Di Jawa Timur, rekan-rekan Persaudaraan 98 berkenan mendukung kami. Bahkan, saya terkesan rekan-rekan Persaudaraan 98 telah menelaah kebijakan-kebijakan Pemprov Jatim selama ini. Dan apabila Allah menghendaki kita terpilih lagi, kami akan konsisten melakukan kebijakan pengentasan kemiskinan dan inovasi layanan publik," ucapnya.

Emil menyatakan saat ini perlunya kerja sama semua pihak dalam membangun sebuah provinsi apalagi sebesar Jawa Timur. Dirinya yakin, sinergi Khofifah-Emil dengan Persaudaraan 98 akan membawa Jatim lebih maju.

"Kami harap sinergi ini terus berlanjut jika Tuhan menakdirkan kami memimpin Jatim kembali. Karena memimpin Jatim sebesar ini perlu kerja keras semua pihak," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umun Gerakan Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengatakan Khofifah-Emil sangat berprestasi selama memimpin Jawa Timur pada periode pertamanya yakni tahun 2019-2024. Menurutnya, Khofifah-Emil layak dilanjutkan.

"Prestasi Khofifah-Emil tidak perlu diragukan selama memimpin Jawa Timur. Keduanya harmoni, gotong royong bahu membahu membawa Jawa Timur maju," kata Wahab.

Wahab menyebut Khofifah dan Emil sangat harmonis. Hal itu bisa dilihat dari keduanya yang kembali berpasangan pada Pilkada Jatim 2024 ini.

"Di era sekarang jarang sekali melihat kepala daerah harmonis dan bisa lanjut bareng-bareng lagi di periode keduanya. Nah ini Khofifah-Emil bisa, menunjukkan keduanya sangat harmonis. Prestasi keduanya luar biasa menurunkan angka kemiskinan dari 11 persen jadi 9 persen bahkan itu di masa pandemi," tambahnya.

Dia mengungkap ada tiga syarat utama untuk mendapatkan dukungan dari Persaudaraan 98. Pertama, pasangan calon harus bersinergi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kedua, mendukung program-program berkelanjutan yang telah disusun pemerintahan saat ini, dan ketiga melanjutkan program pembangunan dari pemerintah pusat dan daerah sebelumnya.

Ketua DPD Persaudaraan 98 Jatim, Antonius Bayu menyatakan siap mendukung dan memenangkan Khofifah-Emil.

Sedangkan Ketua Dewan Pembina DPD Persaudaraan 98 Jatim Katno percaya Khofifah-Emil akan melanjutkan dan memperkuat program-program berkelanjutan yang telah dirancang oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat.
Baca juga: Khofifah ajak Muslimat NU gagas peningkatan soliditas sosial
Baca juga: Khofifah dorong mahasiswa kaya inovasi wujudkan Indonesia Emas
Baca juga: Khofifah ungkap strategi hadapi persaingan di Pilkada Jatim

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024