Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menyebutkan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat disiapkan beroperasi pada 2025.

"Yang jelas kita akan bisa aktif mungkin tahun depan awal. Tapi secara umum infrastruktur, desain, itu sudah naik (prosesnya) beberapa persen dari bulan sebelumnya dan kita evaluasi terus-menerus security, backup, rancangannya," kata Hokky di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat. 

Dalam hal pengelolaan PDN, nantinya Kementerian Kominfo pada tahap awal pengoperasian akan menggunakan skema managed service atau layanan yang dikelola oleh pihak ketiga.

Baca juga: Menkominfo sebut PDN Cikarang tengah diaudit pastikan keamanan optimal

Kementerian Kominfo memang tidak akan mengelola langsung PDN Cikarang namun tetap berpartisipasi dengan memberikan pendampingan kepada pihak ketiga yang dipercaya untuk mengelola infrastruktur digital tersebut.

Tidak hanya itu, dalam pengelolaan PDN Cikarang nantinya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga akan turut dilibatkan untuk memastikan aspek keamanan digitalnya menjadi benar-benar optimal.

"Sejak awal ini kita berusaha melibatkan BSSN, bahkan dalam evaluasi-evaluasi di beberapa aspek itu mereka ikut memberikan catatan, rekomendasi, asesmen, begitu," kata Hokky.

Baca juga: Kemenkominfo pastikan pembangunan PDN Cikarang berlanjut

PDN Cikarang didirikan dengan skema G-to-G financing, dengan bantuan dari Pemerintah Prancis dengan pendanaan sebesar 164.679.680 Euro atau setara Rp2,7 triliun. 

Pembangunan PDN sudah menjadi kebutuhan untuk Indonesia mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045 sebagai digital nations.

PDN Cikarang akan menjadi pusat data pertama yang dimiliki pemerintah dan kehadirannya diharapkan dapat mengintegrasi data antar lintas kementerian dan lembaga, mengingat saat ini data-data yang ada di Indonesia masih terpisah-pisah antar kementerian lembaga.

Baca juga: PDN dipastikan perkuat arsitektur keamanan siber imbas insiden PDNS 2

Dengan integrasi sistem tersebut, PDN diproyeksikan mampu meningkatkan tata kelola layanan publik yang diberikan oleh pemerintah dengan lebih optimal kepada masyarakat.

Selain PDN Cikarang, pemerintah juga menyiapkan pusat data lainnya dengan dua lokasi yaitu PDN di Batam, Kepulauan Riau dan PDN di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Baca juga: Pemerintah pastikan serangan siber PDNS tidak pengaruhi PDN

Baca juga: Intip progres PDN Cikarang yang dinobatkan jadi "green data center" 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024