Jakarta (ANTARA) - Sekretariat Presiden (Setpres) menginformasikan duplikat Bendera Sang Saka Merah Putih berikut teks proklamasi akan dikirim menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, melalui prosesi kirab, Sabtu (10/8), dari Jakarta.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta, Jumat, mengatakan prosesi ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Bendera Merah Putih dan teks proklamasi dibawa pukul 08.00 WIB dari Monumen Nasional, Jakarta ke IKN melalui pelaksanaan kirab," katanya.

Ia mengatakan prosesi kirab akan diawali dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional dari Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Tim Purna Paskibraka.

Tim Purna Paskibraka 2023 yang akan bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu, bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya, kata Yusuf, bendera dan teks proklamasi tersebut akan dibawa menggunakan kendaraan taktis (rantis) “Maung” dengan iring-iringan dari Paskibraka DKI Jakarta, pasukan berkuda, hingga marching band.

"Jika tahun-tahun sebelumnya, bendera Merah Putih dan teks proklamasi dibawa dari Monas langsung ke Istana Merdeka, maka tahun ini prosesi kirabnya menjadi lebih panjang," katanya.

Kirab tersebut dimulai dari Monas menggunakan iring-iringan menuju Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga Bandara Halim Perdanakusuma, lalu diterbangkan ke IKN menggunakan pesawat Boeing TNI AU.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, kata Yusuf, bendera dan teks proklamasi akan dibawa ke Istana Negara di IKN.

Purna Paskibraka 2023 yang bertugas membawa bendera Merah Putih yakni Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten. Adapun bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan.

"Prosesi ini merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya bendera Merah Putih dan teks proklamasi dikirab ke IKN," katanya.

Dikatakan Yusuf, prosesi kirab ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa, tetapi juga menggambarkan tekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, sebagaimana disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, kirab ini juga merupakan simbol kebersamaan dan sinergi antara DKI Jakarta dan Ibu Kota Nusantara.

Bendera Merah Putih dan teks proklamasi dijadwalkan tiba di IKN pada hari yang sama yakni 10 Agustus 2024. Nantinya, bendera tersebut akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Paskibraka untuk dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024.
Baca juga: Istana ajak warga meriahkan Kirab Merah Putih dan teks proklamasi
Baca juga: Kirab Merah Putih pengingat generasi muda atas kedaulatan Indonesia
Baca juga: Ini rute kirab bendera pusaka pada 10 Agustus mendatang

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024