“Pak Rudi sementara ini jabatannya merangkap. Kabadiklat merangkap menjadi Plt. Kajati DKI Jakarta,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta Syahron Hasibuan ketika ditemui di Gedung Kejati DKI Jakarta, Jakarta, Jumat.
Mengenai sosok yang akan menggantikan jabatan Kajati DKI yang sebelumnya dijabat oleh Rudi Margono, Syahron mengatakan masih menunggu keputusan pimpinan.
“Kita tunggu dari pimpinan, ‘kan? Antara ada Kajati baru atau Pak Wakil Kajati naik. Biasanya seperti itu. (Jabatan Rudi) hanya sementara sampai ada penggantinya,” kata dia.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan bahwa saat ini masih belum ada sosok yang akan mengisi posisi jabatan Kajati DKI.
Diketahui, pada Rabu (7/8), Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Kepala Kajati DKI Jakarta Rudi Margono menjadi Kabadiklat Kejaksaan RI yang baru menggantikan Tony T. Spontana.
Jaksa Agung mengatakan bahwa proses pelantikan pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan siklus rutin untuk menjaga eksistensi institusi agar terus bertumbuh serta menjaga kedinamisan.
“Tentunya, baik pejabat pendahulu maupun pejabat yang menjadi suksesor adalah salah satu dari ribuan Insan Adhyaksa terbaik yang telah melalui berbagai proses pertimbangan dan penilaian sehingga dipandang layak untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi di institusi ini,” kata dia.
Ia pun berpesan kepada Rudi untuk berperan aktif menjadikan Badan Diklat sebagai trisula penggerak perubahan sekaligus penjamin mutu pelaksanaan tugas institusi sebagaimana tertulis dalam Perintah Harian Jaksa Agung Tahun 2024.
“Saya yakin penempatan Saudara pada jabatan ini mampu mendukung dan menguatkan upaya Kejaksaan menjadi lembaga penegak hukum yang dapat memberikan pelayanan hukum secara profesional, bersih, transparan, akuntabel, dan berwibawa,” ucap Burhanuddin.
Baca juga: Jaksa Agung lantik Kajati DKI Rudi Margono jadi Kabadiklat
Baca juga: Jaksa Agung: Netralitas melenceng, aku tindak
Baca juga: Kejagung luncurkan “Transformasi Penuntutan” guna optimalkan peran
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024