Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto adalah hal yang bagus.
"Pertemuan suatu hal yang bagus, dialog antar para pemimpin," ujar Hasto usai Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang Keempat di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Dia juga mengungkapkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu intens melakukan sejumlah pertemuan dengan partai politik lainnya.
Pria asal Yogyakarta itu mengaku dirinya bersama Ketua DPP PDIP Said Abdullah pada minggu lalu telah menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Kami juga berkomunikasi dengan Bapak Airlangga. Kemudian, Sekretaris Jenderal Gerindra Pak Ahmad Muzani, Mas Dasco. Jadi, komunikasi intens kami lakukan dengan partai-partai lain," katanya.
Saat ditanya awak media apakah pertemuan antara Cak Imin dengan Prabowo berpotensi mempersempit ruang gerak PDIP di Pilkada, Hasto menilai Pilkada Serentak 2024 justru memiliki ruang gerak yang luas lantaran mencerminkan harapan rakyat.
Menurutnya, harapan rakyat tak bisa dibendung. Oleh karena itu, pihaknya sangat menyayangkan apabila ada upaya yang mencoba membuat berbagai bendungan politik dan ingin menutup aspirasi rakyat.
"Biarkanlah Pilkada itu menjadi ajang kontestasi yang sehat di mana ide-ide ditampilkan dengan baik dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni," jelas Hasto.
Sebelumnya, Kamis (8/8), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam.
Dia tiba di rumah Prabowo sekitar pukul 18.40 WIB dan mengaku melakukan perbincangan dengan Prabowo. Cak Imin hadir didampingi oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid saat berkunjung ke Menteri Pertahanan tersebut.
"Tadi udah lama nggak silaturahim dan hari ini kita bersama-sama silaturahim dengan Pak Prabowo," kata Cak Imin saat meninggalkan rumah Prabowo.
Dia berada di rumah Prabowo lebih satu jam. Dia pun bersama Jazilul satu mobil meninggalkan rumah Prabowo pada pukul 20.10 WIB.
Wakil Ketua DPR RI itu mengaku berbincang beragam hal dengan Prabowo dan tak menampik bahwa ada juga pembahasan mengenai Pilkada Jakarta.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa perbincangan dengan Prabowo juga terkait kesediaan PKB bersama-sama membangun bangsa.
"Ini membahas negara ini bukan Pilkada saja," kata Cak Imin.
Adapun sebelumnya Gerindra telah mengumumkan bahwa bakal mengusung kader Partai Golkar yakni Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta. Sedangkan PKB masih mempertimbangkan usulan dari DPW PKB Jakarta mengenai pencalonan Anies Baswedan.
Baca juga: Ketum PKB Cak Imin sambangi rumah Prabowo di Jakarta
Baca juga: Cak Imin: Mukernas bahas sikap PKB gabung pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca juga: PKS buka opsi tinggalkan Anies, PDIP: Kehidupan demokrasi tak sehat
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024