Dikutip dari laman resmi Manchester City di Jakarta, Jumat, eratnya kekeluargaan tersebut diperlihatkan melalui kedekatan dua pemain asal Kroasia di skuad tersebut yakni Josko Gvardiol dan Mateo Kovacic.
Saking kompaknya, Gvardiol sampai menganggap Kovacic seperti ayahnya sendiri.
"Saya bisa mengatakan dia seperti ayah saya. Dia selalu ada untuk saya dan membawa saya berjalan-jalan ke mana saja," ujar Gvardiol.
Menurut pesepak bola berusia 22 tahun itu, Kovacic merupakan sosok yang membuat dirinya seperti di rumah saat berada di Manchester City.
Hal tersebut, Gvardiol menyebut, didapatkannya di klub sebelumnya, RB Leipzig, yang berkompetisi di Liga Jerman.
Baca juga: Pendapatan Machester City tembus 500 juta pound
Adapun Gvardiol dan Kovacic, yang sebelumnya memperkuat Chelsea, direkrut Manchester City pada tahun 2023.
"Di Leipzig, saya sendirian. Saya tidak punya teman mengobrol terutama dalam bahasa Kroasia. Saya tidak bisa berbahasa Jerman dan itu menyulitkan saya," kata Gvardiol.
Agar merasa nyaman di Manchester City, Gvardiol melanjutkan, Kovacic dan keluarga tidak segan membawanya bervakansi.
"Setiap kali mereka mau pergi, Kovacic selalu menanyakan apakah saya mau ikut karena saya memang hidup sendiri. Saya belum menikah dan orang tua saya tinggal di Kroasia meski mereka sering ke sini (Manchester-red)," tutur Gvardiol.
Berbeda dengan City, pada waktu yang nyaris sama, sang lawan Manchester United justru mempublikasikan soal rapuhnya lini pertahanan mereka lantaran banyaknya bek yang diragukan dapat bermain.
Situasi Harry Maguire, Victor Lindelof, Aaron Wan-Bissakan, Luke Shaw dan Lisandro Martinez masih dipertanyakan sementara Leni Yoro dan Tyrell Malacia cedera.
Baca juga: Manchester City juara Liga Utama Inggris
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
