"Jika saya dipercaya masyarakat Jakarta menjadi anggota DPD, saya akan perjuangkan Jakarta menjadi kota layak anak atau KLA," kata Caleg DPD nomor urut 11 itu di Jakarta, Rabu.
Memang, kata Fahira, aktor utama untuk merealiasikan Jakarta sebagai KLA adalah Pemerintah Provinsi DKI.
"Tetapi DPD harus rewel mendorong KLA di DKI Jakarta," kata tokoh yang pernah dinobatkan sebagai The Most Favourite Inspiring Woman oleh salah satu media itu.
Fahira mengatakan hingga saat ini belum ada kota atau kabupaten di Indonesia yang menyandang status Kota Layak Anak, semua sedang berproses ke arah itu.
"Saya punya target menjadikan Jakarta sebagai kota pertama yang menyandang itu (KLA)," kata Ketua Yayasan Anak Bangsa Berdaya dan Mandiri itu.
Menurut Fahira, menjadikan provinsi atau kabupaten/kota layak anak memang bukan pekerjaan mudah, tetapi bisa diwujudkan jika ada kemauan politik dari pemerintah daerah.
Jakarta, kata dia, sudah mempunyai Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan, tinggal bagaimana menerapkan perda itu, ditambah aksi dan inovasi, sehingga bisa mendorong terwujudnya Jakarta sebagai Kota Layak Anak.
Fahira menginginkan agar anak-anak di Jakarta dilibatkan dalam setiap perencanaan program pembangunan dan pembuatan perda yang berkaitan dengan kepentingan anak.
Menurut Fahira, salah satu ciri kota layak anak adalah banyak terdapat ruang terbuka hijau untuk bermain anak-anak, dan ia yakin itu bisa diwujudkan di Jakarta.
"Jakarta gudangnya perusahaan-perusahaan besar. Sudah saatnya program-program CSR mereka diarahkan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau," kata Fahira, salah tokoh yang terpilih sebagai "Wanita Inspiratif & Informatif di Twitter" versi Fimela.com pada 2013.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014