Jakarta sangat ideal menjadi tempat berbagai kegiatan MICE, baik skala nasional maupun internasional
Jakarta (ANTARA) - Peserta diskusi yang menjadi bagian dari penyelenggaraan Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and SME Expo (JITEX) 2024 membahas pengembangan Jakarta ke depan sebagai tempat  Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions (MICE) berskala global.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Sherly Yuliana menyampaikan, Jakarta sebagai pusat ekonomi Indonesia akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global.

"Hal tersebut sesuai dengan potensi Jakarta dengan lima sektor usaha dengan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi. Pertama perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, industri pengolahan, konstruksi, serta jasa keuangan dan asuransi," kata Sherly di Jakarta, Jumat.

Ia juga menambahkan Jakarta sangat ideal menjadi tempat berbagai kegiatan MICE, baik skala nasional maupun internasional.

Sebab Jakarta telah memenuhi unsur wajib destinasi MICE, yakni Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi (3A). Selain itu, potensi Jakarta sebagai destinasi MICE dapat dilihat dari jumlah usaha pariwisata di Jakarta.

Sherly memaparkan di Jakarta terdapat berbagai usaha pariwisata yang terdiri dari 52.625 usaha bidang jasa makan dan minum, 7.077 usaha bidang jasa akomodasi, 4.207 usaha di bidang hiburan dan rekreasi, 4.594 usaha bidang jasa perjalanan, serta 6.075 usaha di bidang jasa MICE.

“Maka dari itu, saya dan kita semua tentu sangat yakin bahwa Jakarta bisa menjadi Kota MICE Global dalam waktu dekat," kata Sherly.

Di sisi lain, Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyampaikan, potensi Jakarta yang besar sebagai Kota Global dapat menjadi tempat investasi dan sumber produk-produk lokal dari seluruh Indonesia.

"Di Jakarta juga terdapat nilai fun (hiburan), karena kita ingin para buyer dan turis yang memang bertujuan ke Jakarta bisa berbelanja, menikmati kuliner, serta atraksi yang terdapat di sini," kata Budihardjo.

Ia menambahkan saat ini Jakarta memiliki Jakarta Tourist Pass yang bisa digunakan para turis saat berwisata ke Jakarta. Upaya seperti ini dinilai dapat menarik minat para turis untuk berinvestasi di Jakarta.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Vinsensius Jemadu dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi acara JITEX 2024.

Menurutnya, perpindahan ibu kota ke IKN dapat mendorong Jakarta untuk rebranding dan repositioning  menjadi Kota MICE Global.

Ia menambahkan pihaknya bersama Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) sedang merancang program untuk mendidik serta mengedukasi anak-anak muda dari berbagai perguruan tinggi untuk menjadi penggiat atau pelaku MICE ke depan.

Diharapkan ke depan anak-anak muda Indonesia bisa berdiri sejajar dengan SDM global.
Baca juga: Jumlah usaha pariwisata buka potensi kota sebagai destinasi MICE
Baca juga: Belanja MICE pada 2024 diperkirakan naik 12-17 persen
Baca juga: INCCA yakin Prabowo teruskan prestasi era Jokowi majukan industri MICE


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024