Urumqi (ANTARA) - Sebuah bandar udara (bandara) baru di wilayah Qitai di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, mulai beroperasi pada Kamis (8/8), menambah jumlah bandara sipil di seluruh daerah yang luas itu menjadi 26 bandara.

Penerbangan perdana ke Bandara Jiangbulake Qitai mendarat pada Kamis pagi waktu setempat setelah menempuh perjalanan selama hampir dua jam dari sebuah bandara di Kashgar, Xinjiang bagian barat, menurut China Express Airlines, operator penerbangan tersebut.

Bandara baru tersebut diharapkan dapat menangani throughput penumpang tahunan sebanyak 470.000 orang serta throughput kargo dan surat sebanyak 1.000 ton, dengan enam rute penerbangan yang saat ini beroperasi untuk menghubungkan Qitai dengan delapan kota, baik di dalam maupun di luar Xinjiang.

Dengan area yang luas dan sumber daya pariwisata yang kaya, Xinjiang memiliki jumlah bandara terbanyak di China. Daerah ini bertujuan menambah jumlah bandara sipilnya menjadi 33 bandara pada akhir tahun 2025. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024