Veddriq dan Rizki menjadi penyumbang dua medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Niam dalam khutbah Jumat mengupas mengenai hal yang harus dimiliki generasi milenial untuk kemajuan Indonesia yakni spirit kepahlawanan yang kini juga bisa melalui semangat seperti ditunjukkan Veddriq dan Rizki.
“Keduanya, Veddriq Leonardo atlet panjat tebing dan Rizki Juniansyah atlet angkat besi. Mereka dengan dedikasi dan latihan serta kerja kerasnya telah berbuat untuk kejayaan Indonesia. Ini adalah salah satu teladan. Ini salah satu wujud dedikasi untuk melahirkan kepahlawanan”, jelas Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan resmi, Jumat.
Lebih lanjut mantan aktifis kepemudaan tersebut menjelaskan bahwa salah satu bentuk kontribusi milenial dalam mengisi kemerdekaan adalah dedikasi untuk mengharumkan nama bangsa, sesuai dengan talenta dan kemampuan unik kita yang beragam.
Menurut Niam sosok Veddriq dan Rizki mempunyai model kepahlawanan milenial dengan dedikasi dan prestasinya. “Kolaborasi antara kemauan yang keras, orang tua yang mendukung, guru, dan pelatih yang dedikatif serta pemerintah yang suportif akan melahirkan prestasi. Menpora bahkan hadir fisik memberikan dukungan dan motivasi dari awal pembukaan hingga hari ini. Kolaborasi ini menghasilkan prestasi bersama untuk kejayaan Indonesia," ujar Niam.
Veddriq Leonardo menyumbang medali emas pertama Indonesia dan menjadi emas perdana cabang olahraga panjat tebing yang diraih Merah Putih di Olimpiade usai mencatatkan waktu 4,75 detik di babak final, menaklukkan atlet China Wu Peng yang kalah cepat 0,02 detik.
Sedangkan Rizki Juniansyah menjadi yang terbaik usai menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean & jerk 199 kg.
Baca juga: PABSI sebut konsistensi Rizki kunci raih puncak prestasi Olimpiade
Baca juga: Presiden pastikan ada bonus untuk atlet peraih medali Olimpiade 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
