Maskapai di bandara Balikpapan ditambah sokong konektivitas IKN

Kalau penambahan maskapai sudah banyak, slot sudah banyak. Jadi dulu itu cuma 138, sekarang sudah 156.

Balikpapan (ANTARA) - General Manager Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab mengatakan maskapai dan slot penerbangan di bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan ditambah untuk beradaptasi dengan masifnya pergerakan masyarakat yang ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kalau penambahan maskapai sudah banyak, slot sudah banyak. Jadi dulu itu cuma 138, sekarang sudah 156,” ujar Syaugi, di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain penambahan maskapai, Syaugi juga mengatakan Bandara SAMS Sepinggan menambah jumlah SDM untuk mendukung kelancaran operasional.

“SDM kami sudah nambah hampir 58 SDM, ini nambah lagi nanti 72 SDM,” ujar dia.

Lebih lanjut, Syaugi berharap agar ke depannya, kapasitas Bandara SAMS Sepinggan dapat menampung sepertiga atau bahkan setara dengan kapasitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Saat ini, (kapasitas) baru 6 juta (per tahun),” kata Syaugi.

Terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN, Syaugi mengatakan pihak pengelola sudah mempersiapkan bandara sejak setahun lalu.

Ia telah mengantisipasi kemungkinan Bandara SAMS Sepinggan menjadi bandara yang digunakan untuk mendukung kelancaran HUT ke-79 RI di IKN.

Oleh karena itu, kata dia, Bandara SAMS Sepinggan sudah siap.

“Kami mempersiapkannya sudah lama. Satu tahun setengah kami sudah memposisikan bahwa Bandara Sepinggan adalah tempatnya. Alhamdulillah, apa yang kami pikirkan terjadi. Dan kami siap,” ujarnya.

Bandara tersebut juga sudah melakukan beragam renovasi, seperti renovasi wilayah gerbang tol hingga pintu keluar, gedung parkir, pengecatan, pemindahan arus penumpang, serta perbaikan lainnya untuk menunjang kelancaran perayaan HUT RI.

“Yang paling krusial adalah area penerbangan, kami sudah pengerasan runway, mempersiapkan banyak pesawat, kami sudah memperbaiki semua area apron dan juga taxiway. Jadi prinsipnya tidak ada masalah," katanya pula.
Baca juga: Kota Nusantara pengaruhi kedatangan penumpang di Bandara Balikpapan
Baca juga: Jumlah penumpang di Bandara Balikpapan meningkat jelang 17 Agustus