Rupiah kembali menguat namun cenderung mulai terbatas...

Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore menguat sebesar 20 poin menjadi Rp11.304 dibanding sebelumnya Rp11.324 per dolar AS.

"Rupiah kembali menguat namun cenderung mulai terbatas, dari sisi faktor teknikal harian, mensinyalkan rupiah tengah mengalami konsolidasi paska tajamnya penguatan sejak awal Februari," kata analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, sentimen penguatan masih terjaga, rupiah akan bergerak di kisaran Rp11.300-an per dolar AS. Posisi itu juga menunjukan fundamental ekonomi domestik yang membaik.

Di sisi lain, lanjut dia, optimisme investor menjelang pemilu juga masih memberikan sentimen positif bagi pergerakan mata uang rupiah meski dibayangi juga kekhawatiran menanti hasil pertemuan bank sentral AS (the Fed).

"The Fed diprediksi kembali mengurangi stimulus keuangannya untuk pembelian obligasi sebanyak 10 miliar dolar AS," ujar dia.

Sementara terkait gejolak politik di Ukraina, menurut Zulfirman Basir, pelaku pasar tidak melihat adanya ancaman ke pasar keuangan sehingga para pelaku pasar kembali mengoleksi aset-aset beresiko.

"Beberapa aset di pasar negara berisiko termasuk Indonesia juga mengalami penguatan seperti saham," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp11.313 dibanding kemarin di posisi Rp11.373 per dolar AS.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014