Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan medali emas yang diraih atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah pada Olimpiade Paris 2024, Prancis, menjadi kado terbaik Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Kota Serang pada 10 Agustus.
Yedi juga mengucapkan terima kasih dan selamat atas raihan medali emas Rizki di ajang tersebut kepada pelatih sekaligus ayahandanya, Mohammad Yasin di tempat latihan Bulldog Gym, Serang, Jumat.
"Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Rizki yang telah mendapatkan medali emas pada Olimpiade Paris. Ini persembahan terbaik untuk Kota Serang dan Bangsa Indonesia," ujar Yedi kepada Yasin.
Menurut Yedi, kemenangan Rizki bukan hanya kebanggaan warga Kota Serang saja, tetapi juga kebanggaan masyarakat Indonesia dan membawa nama besar Bangsa Indonesia.
"Saya juga merasa terharu, karena di tempat sederhana di Bulldog Gym, Rizki dapat memaksimalkan potensinya dengan tekun berlatih bersama ayahnya, yang juga mantan lifter langganan juara pada tahun 1980-an," ujarnya.
Baca juga: Presiden bangga Rizki jadi lifter pertama RI raih emas di Olimpiade
Di Bulldog Gym, Rizki berlatih di ruang terbuka dengan alat yang terbilang sederhana, namun penuh plat yang cukup bervariasi untuk menambah beban angkatan.
"Ini tempat sederhana sekali, tetapi bisa menghasilkan juara Olimpiade ya itu yang saya terharu," kata Yedi.
Ia berharap di Kota Serang akan lahir Rizki-Rizki lain untuk menorehkan prestasi di kancah dunia.
Yedi mengatakan kehadirannya di tempat latihan Rizki sebagai wujud pemerintah mendukung dan menghargai prestasi lifter muda tersebut.
Raihan medali emas bagi Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 membuat Yasin merasa bersyukur dan bangga.
"Alhamdulillah Rizki bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di kelas 73 kilogram putra," ujar dia.
Baca juga: Raih medali emas, Rizki Juniansyah: Kado untuk HUT ke-79 RI
Meskipun sebelumnya terdapat sejumlah kendala yang membuat Rizki hampir meninggalkan cabang olahraga tersebut, salah satunya operasi usus buntu pada Agustus 2023.
Yasin mengatakan penyakit tersebut sempat menghalangi Rizki berlatih angkat besi, sebab adanya larangan dokter untuk mempercepat penyembuhan.
"Keterangan dari dokter bahwa Rizki tidak boleh (latihan) satu tahun, paling cepat enam bulan itu pun bukan latihan hanya pegang-pegang besi," ujar Yasin.
Yasin mengatakan Rizki kembali menemukan semangatnya saat mengikuti kualifikasi Olimpiade dengan ikut Asian Weightlifting Championships Tashkent, Uzbekistan, dan berlanjut hingga lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand.
Atlet angkat besi (lifter) putra andalan Indonesia Rizki Juniansyah berhasil menyabet medali emas pada pertandingan angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Prancis, Kamis waktu setempat.
Baca juga: Menkominfo nilai emas Rizky Juniansyah makin harumkan nama bangsa
Lifter berusia 21 tahun itu menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean & jerk 199 kg.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024