Balikpapan (ANTARA) - General Manager Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab mengatakan bendera pusaka dan naskah proklamasi yang akan tiba pada Sabtu (10/8) tidak mengganggu operasi komersil bandara SAMS Sepinggan.

“Kami punya 51 parking stand, jadi no issue (tidak ada masalah). Jadi, dia (kirab bendera pusaka dan naskah proklamasi) hanya menggunakan parking stand yang di depan VIP, 1–4 (parking stand),” ujar Syaugi ketika ditemui ANTARA di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat.

Bahkan, ujar dia melanjutkan, bandara SAMS Sepinggan sudah siap untuk menyambut perayaan 17 Agustus, yang merupakan momen yang lebih krusial dari kirab.

“Yang akan ada 10 (pesawat) F16, 8 pesawat akrobatik, dan lain-lain. Ada banyak. Jadi, secara prinsip kita siap, tidak ada masalah,” ucap Syaugi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kedatangan bendera pusaka dan naskah proklamasi direncanakan menggunakan pesawat TNI AU.

“Nanti mereka akan landing di parking stand 1–4 karena bentuknya paralel, kemudian pemerintah sudah menyiapkan paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) untuk bawa bendera turun,” kata dia.

Terkait dengan pengamanan rombongan kirab, Syaugi mengatakan pihak bandara sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat untuk menjamin duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi tiba dengan selamat di tujuan.

“Kami (berkoordinasi untuk) menjaga prosesi berjalan lancar, sampai dengan duplikat bendera merah putih dan naskah teks itu aman sampai di tujuan,” kata Syaugi.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bendera pusaka dan naskah proklamasi akan dibawa oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), melalui prosesi kirab tanggal 10 Agustus 2024, dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta, menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Baca juga: Presiden sebut anggaran upacara HUT RI wajar naik karena di dua tempat

Baca juga: BNPT pastikan kesiapan posko operasi pengamanan HUT ke-79 RI di IKN


Dari Halim, bendera pusaka dan naskah proklamasi akan diterbangkan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk selanjutnya akan dibawa menuju kawasan IKN di Penajam Paser Utara.

Bendera pusaka dan naskah proklamasi, yang akan dibawa melalui proses kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, nantinya akan disimpan dalam sebuah ruang khusus di Istana Negara IKN.

“Bendera dan termasuk naskah teks proklamasi akan diinapkan di tempat yang sudah ditetapkan di Istana IKN,” ujar Heru Budi di Jakarta, Kamis (1/8).

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024