semua JPO yang ada di Jakarta Pusat nantinya akan ada revitalisasi.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administratif Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) memastikan akan segera merevitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Kantor Kecamatan Senen, Jakarta Pusat yang sudah licin, berlubang, bahkan berkarat.

"Ya mudah-mudahan ini secepatnya ini bisa kita komunikasikan revitalisasi JPO di sana karena semuanya kan bertahap," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Dhany memastikan Pemkot Jakpus akan merevitalisasi JPO yang sudah tidak layak. Adapun perawatan fasilitas umum, termasuk revitalisasi JPO berada di bawah tanggung jawab Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat.

"Iya, semua JPO yang ada di Jakarta Pusat nantinya akan ada revitalisasi. Tentu revitalisasi JPO ini yang lebih layak lagi ke depannya. Mudah-mudahan bisa kita komunikasikan juga dengan Bina Marga secepatnya," imbuhnya.

Dhany menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan sarana dan prasarana di Jakarta Pusat sebagai upaya pemeliharaan serta menciptakan keamanan dan kenyamanan warga.

"Pemeliharaan kan harus dijalankan terus. Nanti juga ada prioritas kalau untuk penanganan, pasti ada," kata Dhany.

Baca juga: Warga keluhkan kondisi JPO di Senen yang licin dan berkarat

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan keamanan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Senen, Jakpus, yang dinilai cukup licin dan membahayakan pengguna. Salah satu pengguna JPO, Lenyovia (36) mengaku kerap khawatir ketika melintasi JPO tersebut. Terlebih, menurutnya, sejumlah mur yang menjadi penyangga JPO telah hilang.

"Jadi khawatir saja gitu setiap lewat sini, soalnya licin ini lantainya, apalagi kalau hujan, ngeri terpeleset," ucap Leny di Jakarta, Selasa (6/8).

Senada, pengguna JPO lainnya bernama Rafi (58) juga mengaku beberapa kali melihat pengguna terpeleset lantaran permukaan JPO yang licin. Ia juga menyebut pernah ada kejadian kaki anak yang terjepit akibat lintasan JPO yang mulai rusak.

"Beberapa kali saya menemukan orang terpeleset karena permukaan plat sudah licin. Kaki anak-anak pernah ada yang terjepit bahkan ada yang tersangkut. Coba lihat saja, ketika kita pijak maka plat menurun yang membuat cekungan," ungkapnya.

Rafi menyebut warga sudah pernah melapor ke kecamatan namun belum mendapat tindak lanjut penanganan.

Baca juga: Jembatan penyeberangan yang berlubang di Kyai Tapa sudah diperbaiki

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024