Produk pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan secara terbuka dan gratis oleh masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memfasilitasi riset ilmu pengetahuan lokal melalui publikasi buku dan audiovisual agar bisa diakses masyarakat luas secara gratis.
 
Staf Senior Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah (RMPI) BRIN Martinus Helmiawan melalui keterangan di Jakarta, Jumat menjelaskan langkah tersebut dilakukan melalui skema fasilitasi riset untuk akuisisi pengetahuan lokal, dengan mendokumentasikan, menerbitkan, dan menyebarluaskan pengetahuan lokal dalam bentuk buku dan audiovisual yang dapat diakses.
 
"Produk pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan secara terbuka dan gratis oleh masyarakat," kata Helmi.

Baca juga: Kepala BRIN semangati periset muda agar selalu termotivasi untuk riset
 
Helmi menyebut upaya tersebut merupakan salah satu cara agar pengetahuan lokal di Indonesia tidak hilang tergerus zaman, karena hanya diteruskan secara lisan dari generasi ke generasi dan tidak terdokumentasikan dengan baik.
 
Menurutnya, Indonesia kaya akan warisan budaya, adat-istiadat, dan keanekaragaman hayati yang belum dimanfaatkan secara optimal.
 
"Pengetahuan lokal itu dapat memberikan petunjuk. Contohnya untuk pengembangan obat dari suatu tanaman potensial," ujarnya.

Baca juga: Megawati minta periset daerah tak ubah tanah subur menjadi gedung
 
Helmi menilai upaya tersebut juga bisa meningkatkan literasi sains anak Indonesia, yang merupakan kemampuan untuk memahami fenomena alam dan sosial, dimana data UNESCO mengatakan hanya 0,01 persen anak Indonesia gemar membaca.
 
Ia menekankan literasi sains merupakan sebuah kemampuan yang berperan dalam pengambilan keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, sehat, dan baik.
 
Dengan demikian Helmi menegaskan skema fasilitasi BRIN tersebut dapat memastikan seluruh kearifan dan pengetahuan lokal di seluruh penjuru Tanah Air bisa terjaga dan terkonservasi untuk diturunkan ke generasi berikutnya.

Baca juga: BRIN pacu insentif kemitraan riset dan inovasi guna kemandirian negara

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024