Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini sudah berada di akhir wave (b) dari wave 2, sehingga penguatannya sudah relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi untuk membentuk awal wave (c) dari wave 2.
"Cermati area 6.949 sampai 7.026 sebagai area koreksi berikutnya, dengan level support di level 7.023 atau 6.914 dan resistance di level 7.249 atau 7.298," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Jumat.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Jumat (09/08).
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
ARTO menguat 5,22 persen ke level 2.820 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (iii), sehingga ARTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
"Cermati area 6.949 sampai 7.026 sebagai area koreksi berikutnya, dengan level support di level 7.023 atau 6.914 dan resistance di level 7.249 atau 7.298," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Jumat.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Jumat (09/08).
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
ARTO menguat 5,22 persen ke level 2.820 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (iii), sehingga ARTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 2.940 - 3.080
Stoploss : Di bawah 2.620
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
BBNI menguat 0,50 persen ke 5.025 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Selama masih mampu berada di atas 4,880 sebagai stoplossnya, maka posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a] pada label hitam.
Rekomendasi : Speculation Buy
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
BBNI menguat 0,50 persen ke 5.025 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Selama masih mampu berada di atas 4,880 sebagai stoplossnya, maka posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a] pada label hitam.
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 5.22 - 5.325
Stoploss : Di bawah 4.880
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF mengaut 0,30 persen ke 1,655 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga KLBF rawan berbalik terkoreksi terlebih dahulu.
Rekomendasi : Buy on Weakness
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF mengaut 0,30 persen ke 1,655 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga KLBF rawan berbalik terkoreksi terlebih dahulu.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.710 - 1.735
Stoploss : Di bawah 1.540
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGAS menguat 0,64 persen ke 1,565 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 1,505 sebagai stoplossnya, maka posisi PGAS diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [v].
Rekomendasi : Speculation Buy
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGAS menguat 0,64 persen ke 1,565 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 1,505 sebagai stoplossnya, maka posisi PGAS diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [v].
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 1.620 - 1.695
Stoploss : Di bawah 1.505
Sementara itu, pada perdagangan Kamis (09/08) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp932,88 miliar di senilai pasar dan sebesar Rp330,59 miliar di pasar reguler.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis (09/08) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp932,88 miliar di senilai pasar dan sebesar Rp330,59 miliar di pasar reguler.
Selain itu, mereka juga tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp602,29 miliar di pasar negosiasi and tunai.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
