Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi komitmen investasi Eiger Adventure yang telah melakukan groundbreaking Eiger Hill Parapuar Flagship Store Parapuar di kawasan pariwisata terpadu Parapuar Labuan Bajo.
 
"Luar biasa, terima kasih atas komitmennya untuk berinvestasi," katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.
 
Menparekraf juga mengapresiasi pembangunan dan pengembangan investasi Eiger Adventure di Parapuar Labuan Bajo yang memprioritaskan prinsip sustainability atau keberlanjutan lingkungan.
 
"Setelah melalui beberapa tahapan mudah-mudahan ke depan Eiger akan memberikan kebermanfaatan dengan konsep keberlanjutan," jelasnya.
 
Ia juga berpesan kepada Eiger Adventure agar investasi yang dilakukan melibatkan masyarakat sekitar di Labuan Bajo.
 
"Terus melibatkan masyarakat Labuan Bajo, karena masyarakat Labuan Bajo menjadi garda terdepan dari pembangunan kita dan mudah-mudahan bisa diberikan kelancaran dalam upaya membangun konsep store yang mudah-mudahan bisa membawa Indonesia emas 2045," katanya.

Baca juga: Sandiaga Uno borong produk UMKM peserta AKI 2024 di Labuan Bajo
 
Direktur Eiger Adventure Imanuel N Wijaya menjelaskan pembangunan Eiger Hill Flagship Store Parapuar yang akan dilengkapi dengan Eiger Coffe nantinya akan menjadi sebuah hub bagi pecinta alam, pemerhati budaya, penyuka olahraga juga kegiatan ridding hingga komunitas yang berkaitan dengan gaya hidup.
 
"Lebih dari sekadar sebuah toko, jadi kami berharap ada Eiger store yang terintegrasi dengan lifestyle atau gaya hidup dimana ada toko kopi, tempat nongkrong, ada tempat dimana komunitas-komunitas bisa kumpul bersama, kami mau merangkul semua komunitas di Labuan Bajo para pelari, pegiat sepeda dan komunitas lainnya dimana semua pemuda-pemudi ini bisa berkreasi dan terinspirasi untuk menjaga alam kita lebih baik," katanya.
 
Ia menjelaskan pihaknya berkomitmen melakukan pengembangan di Parapuar Labuan Bajo dengan tujuh pilar utama yakni ekologi, etnologi, ekonomi, edukasi estetika, etika, dan entertainment (7E).
 
"Mimpi kami tidak hanya menyediakan produk-produk yang memenuhi kebutuhan outdoor saja, namun juga membangun konektivitas tempat terhubungnya setiap komunitas, alam dan juga budaya tempat dimana para pemuda dan pemudi dapat terinspirasi dan teredukasi perihal sustainability dan juga keberlangsungan bumi kita dimana kita berpijak." katanya.

Baca juga: Menparekraf turunkan tim tangani kecelakaan kapal di Labuan Bajo
 
Lebih lanjut ia juga berharap kawasan tersebut bisa menjadi inspirasi dalam pengelolaan objek wisata yang selaras dengan kelestarian alam, pemberdayaan masyarakat sekitar, pelestarian budaya, peningkatan ekonomi daerah dan juga meningkatkan daya tarik wisata di Labuan Bajo.
 
"Kami berharap itikad baik kami dapat menjadi tonggak awal bagi peluang kolaborasi di hari-hari esok serta mudah-mudahan kita juga menjadi motor inspirasi untuk pihak swasta dan juga investor lain-lainnya agar dapat turut berperan dalam melakukan investasi di Parapuar, khususnya sebagai green destination yang profitable dan juga berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Menparekraf harap Golden Visa tingkatkan investasi di Labuan Bajo

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024