Karena konsisten

Total, selama Olimpiade Paris 2024, terjadi dua kali pemecahan rekor dunia dan tiga kali pemecahan rekor Olimpiade.

Watson dua kali memecahkan rekor dunia. Pertama, pada babak kualifikasi yang memperbaiki waktunya sendiri yang dia ciptakan pada 12 April ketika memecahkan rekor dunia yang saat itu dipegang Veddriq.
 
Bendera Merah Putih berkibar saat upacara penganugerahan medali juara nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). ANTARA FOTO/WAHY PUTRO A

Veddriq sendiri sekali memecahkan rekor Olimpiade selama lomba Olimpiade Paris 2024, tapi Watson dua kali melampaui catatan Veddriq itu.

Veddriq boleh saja tak sesering Watson dalam memecahkan rekor, tapi dia satu-satunya atlet yang konsisten mencatat waktu panjat yang selalu di bawah lima detik.

Dia menorehkan waktu 4,79 detik dan 4,92 detik pada babak kualifikasi, yang membuatnya dua kali menaklukkan Bassa Mawem dari Prancis.

Veddriq lalu mencatat waktu 4,98 pada babak eliminasi melawan rekan senegara, Rahmad Adi Mulyono, untuk menentukan tempat perempat final.

Dalam babak itu dia berjumpa kembali dengan Bassa Mawem, dan untuk ketiga kalinya atlet Prancis itu dia sisihkan setelah membukukan waktu 4,88 detik.

Baca juga: Perjalanan Veddriq "Spiderman" Leonardo sumbang emas Olimpiade

Setelah itu, Veddriq berjumpa dengan Reza Alipour dalam semifinal.

Dia kembali memperbaiki catatan waktunya menjadi 4,78 detik untuk mencapai final, guna bertemu Wu Peng yang mengatasi Watson dalam semifinal lainnya.

Meski mengawali panjatan lebih lambat dari pada Wu Feng, akselerasi terukur, teknik panjat yang prima, dan ketenangan yang melapis kecepatan serta ketangguhan dalam memanjat dinding setinggi 15 meter, membuat Veddriq menyentuh papan finis elektronik 0,02 detik lebih cepat ketimbang lawannya.

Sejak awal Veddiq terlihat sudah berada di pacuan juara. Dan untuk itu dia sangat pantas dikalungi medali emas Olimpiade Paris 2024.


Baca juga: Ketum FPTI sebut Veddriq memang punya mental juara
Baca juga: Menpora Dito harap emas dari Veddriq jadi motivasi bagi atlet lain



Halaman berikut: Kado istimewa demi merawat tradisi emas

Copyright © ANTARA 2024