Ketika GBN ini ada, menjadi ajang bagaimana memupuk nasionalisme anak-anak muda Indonesia dalam sebuah orkestra
Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Gita Bahana Nusantara (GBN) 2024 Syukur Asih Suprojo mengatakan paduan suara dan orkestra GBN menjadi ajang untuk memupuk nasionalisme anak muda.

"Ketika GBN ini ada, menjadi ajang bagaimana memupuk nasionalisme anak-anak muda Indonesia dalam sebuah orkestra, karena mereka dari berbagai suku, disatukan dengan orkestra, musik, dan dapat dinikmati bersama," kata Syukur dalam konferensi pers di Pusat Pelatihan GBN 2024, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Ia menjelaskan GBN akan tampil mengawali perayaan HUT RI ke-79 dengan konser kemerdekaan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Sabtu (10/8).

"Kami membuka ruang bagi masyarakat dengan menyelenggarakan konser kemerdekaan di Kota Tua yang terbuka secara umum dan dapat dinikmati dengan gratis oleh seluruh masyarakat," ucapnya.

Ia juga mengemukakan GBN menjadi ajang pembangunan karakter bagi anak-anak muda terpilih yang telah melalui audisi secara ketat.

"Ini juga menjadi ajang membangun karakter, salah satunya cinta tanah air. Kita juga membangun kedisiplinan karena mereka berlatih selama kurang lebih satu bulan sejak 3-19 Agustus 2024," ujar dia.

Awalnya, GBN dikabarkan akan tampil mengiringi upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi karena berbagai pertimbangan, diputuskan bahwa perayaan kesenian dipusatkan di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca juga: 191 peserta Gita Bahana Nusantara tampil pada HUT RI di Istana Merdeka
Baca juga: GBN kombinasikan Sape & instrumen Zapin rayakan kemerdekaan tahun ini


"Sebenarnya tahun ini skenario pertama di IKN, tetapi karena situasi, kondisi, dan infrastruktur masih terbatas maka untuk GBN tahun ini di Jakarta, tetapi jika tahun depan kami diminta untuk konser di IKN, maka kami siap karena sudah ada pusat pelatihan dan konsepnya," tuturnya.

Sementara itu, Drummer terpilih asal Kota Denpasar, Bali, Gede Bagus Nararya Dananjaya (17) berharap GBN ke depan dapat lebih banyak merangkul para musisi dan seniman dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Harapan ke depannya, semoga GBN bisa merangkul musisi dan para seniman yang ada di seluruh provinsi di Indonesia dan meregenerasi para musisi baru lagi," kata Nara.

Ia menyampaikan audisi untuk orkestra dilakukan dalam dua tahap berbeda, pertama dilakukan secara daring, sedangkan tahap kedua secara luring.

"Tahap kedua dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta, saya ikut yang di Yogyakarta, untuk posisi drum ada sekitar 8-9 orang, yang lolos sampai tahap kedua, sampai akhirnya terpilih satu untuk tampil di Istana Merdeka," ucapnya.

Ia percaya diri dengan jadwal latihan yang cukup padat dan disiplin sejak pukul 09:00-12:00 WIB, lalu istirahat dan dilanjutkan pukul 14:00 WIB, kemudian istirahat mulai pukul 19:00 WIB ke atas, dapat membuatnya memberikan penampilan yang terbaik.

"Ekspektasi saya bisa memberikan yang terbaik untuk teman-teman, pengasuh, para pelatih yang sudah mempercayakan semua ini pada saya, karena ini bukan sembarang acara, ini untuk istana negara," tuturnya.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024